Chapter 2. Kingdom Of Grigolin

2.5K 130 3
                                    

(Penjara khusus...Sekitar 15 km dari Alesia)

Sesuai dengan namanya,penjara khusus dibuat untuk mengurung penjahat yang tidak biasa.Biasanya penjara itu digunakan untuk menahan tahanan eksesuki mati.Sekali kau ditahan di penjara ini kau tak akan bisa melihat sinar mentari lagi seumur hidupmu.bagaimana tidak?,penjara khusus terletak ditengah-tengah lautan lava gunung merapi yang masih aktif.Ditambah lagi hanya ada satu jalan masuk dan keluar.

Penjara khusus terbagi atas 5 lantai.Setiap lantai tergantung seberapa berbahayanya tahanan yang ditahan disana.Semakin tinggi lantainya maka semakin berbahaya pula tahanannya.Paling ringan adalah lantai 1.Tahanan disana adalah orang yang melakukan pembunuhan,dan perampokan.

Lantai 2 adalah untuk para bangsawan korup dan penghianat.Yang terparah adalah lantai 5.Lantai 5 adalah untuk tahanan yang keberadaannya saja bisa mengancam kerajaan-kerajaan besar.Orang yang ditahan dilantai 5 kabarnya bisa membantai seluruh pasukan kerajaan seorang diri.

Khusus untuk tahanan lantai 5 diawasi langsung oleh Saint.Dan yang membuat lantai 5 lebih spesial adalah karena hanya ada satu tahanan yang ditahan disana.

Ren dan Jeremy bersamaan menaiki anak tangga penjara yang menuju lantai 5.Sambil membawa piring berisi makanan,Ren dan Jeremy terus menaiki tangga.Setelah beberapa lama mereka menaiki tangga,sebuah pintu baja adalah hal pertama yang mereka lihat di ujung anak tangga itu.

Ren membuka pintu baja itu dengan tenang.Dibalik pintu itu ada ruangan yang terhalangi jeruji besi yang sudah dimantra.Didalamnya ada seorang perempuan yang duduk meringkuk dipojok ruangan.

"kami bawakan makan malam untukmu" ujar Ren sambil menaruh makan yang dibawanya.Tepat disamping piring yang Ren taruh,ada piring lain yang masih penuh dengan makanan.Ren mengambil piring itu dan membawanya pergi meninggalkan ruangan.

Ren menghela napas berat sambil menuruni tangga. "selalu seperti ini.Dia bahkan tidak menyentuh makanan yang diberikan padanya"

"biarkan saja" ujar Jeremy. "cepat atau lambat dia juga akan merasa lapar"

"kau tidak mengerti.Semenjak dia ditangkap dia tidak pernah bicara ataupun makan sekalipun.Dia hanya diam seperti patung"

"maksudmu dia belum makan semenjak dia ditangkap 4 tahun lalu!"

Ren mengangguk. "ya,begitulah"

"mustahil.Apa dia itu benar-benar manusia?" tanya Jeremy

Ren hanya mengangkat bahunya.

Ren dan Jeremy menyelusuri lorong gelap yang menuju pintu keluar.Suasana disana sangat sunyi dan senyap.Diantara kesunyian disekitar Ren dan Jeremy,tiba-tiba terdengar suara langkah kaki sedang mendekat.Biasanya sipir penjara tidak berjaga di jam ini.Jadi tidak mungkin suara langkah kaki itu adalah langkah kaki sipir penjara.Jadi siapa?.

Beberapa saat kemudian Ren dan Jeremy bertemu dengan empat orang bertopeng.Masing-masing orang itu memakai warna topeng yang berbeda.Ada putih,merah,hijau,dan ungu.

Ren dan Jeremy serempak menghentikan langkah mereka dan menatap curiga orang-orang bertopeng itu.Keempat orang misterius itu tidak terlihat seperti sipir penjara.Sementara orang asing dilarang masuk ke penjara.

Ren berjalan kedepan beberapa langkah. "siapa kalian?...Tempat ini terbatas untuk orang asing" ucap Ren pada orang-orang itu

"orang asing?...kurasa kita memang tidak dikenal publik,ya?" ucap orang bertopeng hijau lalu tertawa

"berhenti bicara,Daniel!.Kita disini bukan untuk main-main" omel orang bertopeng merah

Orang bertopeng hijau yang dipanggil Daniel itupun hanya bersiul-siul santai.

Dragon Slayer : The End Of legend (book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang