"apa maksudmu?...Jelaskan kenapa kau memiliki kekuatan api yang sama denganku?!" tanya Neil pada perempuan misterius di hadapannya
"hmph...bukankah sudah ku katakan padamu.Akulah yang memberikannya padamu" jawab perempuan itu
"tch,omong kosong!" decak Neil
"kau tidak percaya?"
"tentu saja tidak"
"baiklah,sepertinya kau benar-benar lupa padaku.Akan kuperkenalkan diriku lagi padamu.Nama ku adalah Saphira.Raja naga ke empat yang memimpin ribuan naga dari segala penjuru dunia" jelas perempuan itu
"itu tidak menjelaskan apapun.Katakan apa tujuanmu?"
"hmm...sebenarnya tidak ada.Aku hanya ingin mengunjungimu karena sudah lama kita tidak bertemu"
"aku tidak percaya.Lagipula aku tidak mengenalmu"
"itu terserah padamu.Tapi apa kau ingat dengan diriku yang lain?.Dia dulu sering membuatmu kerepotan beberapa kali"
"tidak.Aku tidak ingat dengan siapapun di masa lalu.Lagipula itu tidak penting lagi sekarang"
"begitukah?...Tapi kurasa itu penting"
Neil menaikkan sebelah alisnya. "kenapa?"
Saphira hanya tersenyum kecil. "karena dia sedang menuju kemari.Aku bisa merasakan diriku yang lain sedang menuju kemari"
"apa?!"
Tepat setelah itu tiba-tiba saja Neil mendengar suara kepakan sayap di langit.Suara raungan keras menggema sampai ke telinga Neil.Seekor naga hitam dengan secepat kilat muncul di depan kasti tua tempat Neil berada.Neil langsung berlari melihat keluar jendela kamarnya dan melihat naga hitam yang sepertinya sudah ingin mengamuk itu.Naga-naga lain disekitarnya langaung terlihat ketakutan begitu naga itu datang.
Saphira tersenyum misterius "kau ingat dia sekarang?" tanyanya
Neil memperhatikan naga hitam itu dari jendela kamarnya.Naga itu tidak terlihat seperti naga pada umumnya.Hampir sebagian besar tubuhnya hanya tulang belulang,matanya berwarna ungu gelap,dan sekujur tubuh naga itu terselimuti oleh api ungu dan aura mengerikan.
Neil memegang dagunya dan menunjukkan ekspresi berpikir. "aku tidak pernah melihat naga itu.Tapi selama makhluk itu adalah naga,maka dia akan patuh padaku" ucap Neil percaya diri
Neil melompat lewat jendela dan terbang mendekati naga hitam itu dengan mengepakkan dengan dua sayap biru yang ia munculkan dipunggungnya.
"hei kau,aku perintahkan kau untuk tenang!" perintah Neil sambil menunjuk naga hitam di depannya
Naga hitam itu menatap Neil dengan mata ungu miliknya.Kemudian dengan cepat naga hitam itu langsung mencengram Neil dengan cakar tajamnya dan langsung menghantamkan Neil ke tanah.
"kau masih saja lemah seperti dulu" ujar naga hitam itu pada Neil
Sambil menyeringai lebar naga hitam itu menekan Neil semakin kuat.Tapi lama-kelamaan tangannya terasa terangkat sedikit demi sedikit.Neil dengan satu tangannya mengangkat tangan raksasa naga hitam itu.
Naga hitam itu menyeringai seperti lebar. "sepertinya aku salah.Kau sudah bertambah kuat sekarang"
Neil berteriak keras dan membanting naga hitam itu dengan mudahnya. "sadarlah siapa yang lebih lemah diantara kita berdua!!"
Naga hitam itu membuka sayapnya dan melayang terbang di udara. "ayo kita mulai bersenang-senangnya"
Neil memasang kuda-kudanya.Tapi walaupun Neil tampak baik-baik saja,sebenarnya serangan naga hitam itu tadi mencederai Neil cukup serius.Kelihatannya pertarungan ini pasti akan lumayan sengit.Ditambah lagi Eric sedang pergi dan tidak ada orang selain Neil dan Lucy di kastil.Sementara Lucy tidak bisa diandalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dragon Slayer : The End Of legend (book 2)
FantasiaSequel dari Dragon Slayer : Rise Of The Undead Dragon 4 tahun telah berlalu sejak serangan Deadly Serpent di Alesia.Kematian Albert yang tiba-tiba merupakan pukulan keras bagi Claire,Myra,dan Cryska.Ditambah lagi dengan hilangnya Neil semakin memper...