Ren,Minerva,Rin,Ryner,dan Jeremy datang tepat saat di butuhkan.Tanpa mereka,Neil sudah menjadi abu sekarang.Bersamaan dengan itu,Lucy tiba-tiba muncul di sebelah Eric dengan sihir teleportasinya.
Eric langsung melirik Lucy dengan tatapan sinis. "Lucy,apa kau yang membawa mereka kesini?" tanya Eric
Lucy hanya tersenyum jahil. "Tadinya kupikir lebih banyak orang akan lebih menarik" jawabnya santai
"Cih,kau selalu saja membuatku repot dengan permainanmu.Berhentilah bersikap sepert anak kecil" omel Eric.Tapi Lucy tetap bersikap santai dan tak mendengarkan ocehan Eric.
"Sudahlah,jangan terbawa emosi seperti itu.Lagipula mereka tidak ada apa-apanya untuk mu,kan?" balas Lucy
Eric hanya diam sambil menolehkan pandangannya dari Lucy.
"Ngomong-ngomong,apa yang terjadi dengan rambut dan matamu?" lanjut Lucy merubah pembicaraan
"Kegelapan yang ada di dalam tubuhku yang melakukan ini.Entah kenapa warna rambut dan mataku ikut berubah warna"
Lucy tersenyum kecil. "ya,penampilanmu yang sekarang terlihat lebih cocok untukmu" ujarnya
Sementara itu,Ren,Rin,Minerva,Ryner,dan Jeremy langsung berpencar menolong Neil dan yang lain.Tapi tak ada satupun dari mereka yang berani menyelamatkan Claire yang berada di dekat Eric.Ditambah lagi dengan kondisi Neil dan yang lain sekarang,berdiri saja sulit.
Ren dengan cepat berlari menghampiri Neil dan memapahnya berdiri.
"Kau baik-baik saja?...kita harus segera lari dari tempat ini!" ujar Ren pada Neil
"Tak perlu mengkhawatirkan aku.Bantu saja yang lain" balas Neil menolak bantuan Ren.Sambil menahan rasa sakit,Neil terus memaksakan dirinya.
"Jangan gila!!.Tak mungkin kau bisa menghadapi mereka bertiga sekaligus!!" ujar Ren
"Aku tidak peduli walau harus mati.Eric masih menahan Claire dan aku harus menyelamatkannya"
Neil langsung berlari menyerang Eric tanpa pikir panjang.Ren tak punya pilihan lain selain menyusul Neil dari belakang.
Lucy dan Necromancia serempak bersiap menyerang Neil.Tapi Eric tiba-tiba mengangkat satu tangannya mengisyaratkan pada mereka berdua untuk tetap diam."Biar aku yang tangani" ujar Eric tersenyum licik.
"Seven Pilgrim" sambung Eric mengeluarkan kemampuannya.Seketika,aura kegelapan meluap keluar dari tubuh Eric dan membentuk 7 sosok bayangan hitam yang persis menyerupai Eric sambil memegang sabit besar di tangan kanan mereka.
Neil dan Ren menghentikan langkahnya untuk sesaat.Bayangan-bayangan itu memandangi Neil dengan tanpa ekspresi.Tapi walaupun begitu,hanya dari tatapannya saja,Neil bisa merasakan kengerian yang luar biasa.
"Cih,sudah kubilang kita tak mungkin menang,Neil" decak Ren
"Kita tidak akan tahu sebelum mencoba" balas Neil
Tepat setelah itu,Ketujuh bayangan itu menyerang Neil yang maju sendirian.Dengan sigap,tebasan sabit ketujuh bayangan itu langsung Neil tangkis dengan pedang ditangannya.Tapi serangan bertubi-tubi dari ketujuh bayangan itu terlalu banyak untuk Neil tangani sendirian.
Neil berkali-kali mencoba menyerang balik.Tapi ketujuh bayangan itu selalu bisa menangkis dan menghindari serangan dari Neil.Bukan hanya itu,mereka juga bisa langsung mengerahkan serangan terbaik mereka pada Neil.Lama kelamaan Neil semakin terpojok.Dengan secepat kilat,salah satu dari tujuh bayangan itu mengambil kesempatan dan menendang mundur Neil sampai beberapa meter.
Neil memegangi perutnya sambil meringis kesakitan.Neil rasa tubuhnya tak akan bertahan lebih lama dari ini.Tapi ia tak boleh berhenti sekarang.
Sambil mengatur napasnya yang terengah-engah karena kelelahan,Neil mengusap darah di mulutnya. "Bayangan-bayangan itu kuat.Walaupun mereka tak sekuat dan secepat Eric yang asli,ketujuh bayangan itu punya formasi menyerang dan bertahan yang sempurna.Tanpa membuat kontak ataupun isyarad untuk berkomunikasi satu sama lain,mereka bisa menutupi titik kelemahan masing-masing dengan kerja sama mereka" pikir Neilp
![](https://img.wattpad.com/cover/33716895-288-k170619.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dragon Slayer : The End Of legend (book 2)
FantasySequel dari Dragon Slayer : Rise Of The Undead Dragon 4 tahun telah berlalu sejak serangan Deadly Serpent di Alesia.Kematian Albert yang tiba-tiba merupakan pukulan keras bagi Claire,Myra,dan Cryska.Ditambah lagi dengan hilangnya Neil semakin memper...