Anna dengan perlahan membuka kedua matanya.Seingatnya tadi ia sedang berada dikapalnya.Tapi kenapa sekarang ia ada di sebuah pulau kecil yang luasnya hanya beberapa kilometer?.Oh iya,tadi Anna juga sempat melihat lautan api dan 2 sosok makhluk misterius.Apa hal itu adalah penyebab kenapa Anna bisa ada dipulau ini?.
Anna mengusap matanya beberapa kali karena pandangannya terlihat buram.Sambil menyipitkan matanya,Anna melihat kesekelilingnya.Tak jauh darinya ada seorang pria yang menatap Anna dengan tatapan dingin.Anna terdiam sebentar dan memastikan kalau orang itu benar-benar memandang ke arahnya.Tak ada orang lain di pulau itu selain Anna dan pria misterius itu.Jadi sudah pasti orang itu menatap Anna.
Anna menaikkan alisnya sambil balas menatap tajam. "apa yang kau lihat?!" tanya Anna dengan nada kasar
Pria itu tidak membalas dan langsung membuang muka.Tak lama kemudian pria itu bangkit dan berjalan pergi dari Anna dengan langkah pincang dan tanpa mengucap sepatah katapun.Disaat pria itu berjalan pergi,Anna tak sengaja melihat punggung pria itu.Sekujur tubuhnya dipenuhi luka yang cukup serius.Anna bahkan ragu kalau ada manusia yang bisa selamat setelah menderita luka sebanyak itu.
"hei,kau mau kemana?!" tanya Anna sambil bangun dan berjalan mengikuti pria itu
Pria itu melirik ke arah Anna yang berada tak jauh dibelakangnya kemudian kembali menatap ke depan. "bukan urusanmu" balasnya dingin
"sebenarnya siapa kau?...tempat apa ini?...kenapa aku bisa disini?...kenapa tubuhmu penuh dengan luka?...kemana kau mau pergi?...apa kau tahu cara pergi dari pulau ini?...apa ka-"
"bisa kau hentikan itu!!" potong pria itu dengan emosi
Anna tersenyum kecil. "akhirnya kau mau bicara juga.Katakan kenapa aku bisa ada di tempat ini!" Ujarnya dengan nada memerintah
Pria itu menghela napas berat dan berbalik menghadap Anna. "Dengar nona,aku yang membawamu ke pulau ini.Kau tadi tak sadarkan diri dan mengapung di laut.Aku yang menemukanmu dan membawamu ke pulau ini.Apa sudah jelas?" Balasnya agak sinis
"jadi kau yang menyelamatkan aku?"
"Apa aku masih harus menjawab pertanyaanmu itu?" Ujarnya balik bertanya
Anna terlihat menjadi malu sendiri sambil memegang kepalanya. "kalau begitu maafkan aku,ya?...aku tadi bersikap kasar padamu"
Tapi Pria itu tanpa membalas terlebih dahulu langsung berjalan pergi lagi.Dan Anna layaknya seorang anak kecil terus mengikuti orang itu dari belakang dengan lugunya.
"hei,siapa namamu?" tanya Anna.Kali ini dengan nada yang lebih lembut
"kenapa kau masih mengikutiku?" balas pria itu balik bertanya
"aku masih belum tahu namamu"
"aku tidak mau memberitahukan namaku.Lagipula aku juga tak mengenalmu"
"oh iya,aku sampai lupa.Namaku Ann-"
Anna tiba-tiba terhenti.Ia hampir lupa kalau dirinya adalah calon ratu Alesia.Semua orang pasti mengetahui namanya.Jika sampai tersebar kalau ia sedang seorang diri tanpa perlindungan,pasti akan ada banyak orang yang mengincarnya.Mau tidak mau Anna harus memalsukan namanya sendiri.
Anna menggaruk pipinya sambil memikirkan nama yang cocok untuknya. "umm...namaku..."
"siapa?" tanya pria di depan Anna dengan suara datar
"A-An-Anya.Namaku adalah Anya"
"Anya?...namamu sepertinya tidak asing"
Anna atau Anya berkeringat dingin.Mungkinkah kebohongannya langsung tertebak begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dragon Slayer : The End Of legend (book 2)
FantasySequel dari Dragon Slayer : Rise Of The Undead Dragon 4 tahun telah berlalu sejak serangan Deadly Serpent di Alesia.Kematian Albert yang tiba-tiba merupakan pukulan keras bagi Claire,Myra,dan Cryska.Ditambah lagi dengan hilangnya Neil semakin memper...