Chapter 28. The Seed Of Evil

1K 53 20
                                    

"Lucy!!"

"Aku tahu!"

Secara bersamaan Neil dan Lucy datang dari arah berlawanan menuju Eric sambil berteriak mengerahkan serangan mereka.Tapi Eric masih tak menunjukkan perlawanan serius sama sekali.

"Sia-sia saja" ucap Eric tak bergerak dari tempatnya berpijak.Tepat saat kedua serangan Neil dan Lucy hampir mengenainya.Dengan cepat Eric menahan tebasan Gladius dengan pedang Dark Excalibur di tangan kanannya dan menangkap serangan Dimension Blade Lucy dengan tangannya yang satu lagi.

"Tenggelamlah dalam keputusasaan" ucap Eric.Tiba-tiba saja,aura kegelapan dari tubuh Eric menghantam Neil dan Lucy sampai terseret menjauh

Tak memperdulikan rasa sakitnya,Neil meludahkan darah dari mulutnya dan bangkit kembali tak lama kemudian.Sementara Lucy hanya melihat Neil dengan tatapan masam sambil tertawa pahit.

"Kau masih bisa melanjutkannya?" Tanya Neil sambil mengatur napasnya

"Ya...aku bisa" jawab Lucy singkat dan bangkit berdiri dengan bersusah payah

Neil menunjukkan tatapan ragu. "Kau yakin?...Kelihatannya malah sebaliknya"

"Kalau aku bilang aku baik-baik saja sudah pasti aku berbohong padamu,Neil.Seluruh sel ditubuhku seakan menjerit memintaku untuk berhenti.Tapi semangatku tak membiarkanku melakukannya.Sudah terlambat untuk berhenti sekarang.Kita hanya bisa terus maju" balas Lucy

Neil tersenyum tipis dan kembali fokus pada musuh di depannya.Pertarungan tampak masih berlangsung sengit walaupun waktu sudah cukup lama berlalu sejak pertama kali mereka memulainya.

Sementara itu,Eric sudah tak ingat berapa kali ia menjatuhkan Neil dan Lucy hanya untuk melihat mereka bangkit kembali.Apapun yang ia lakukan sepertinya tak bisa mematahkan tekad mereka.

Sesaat kemudian,Eric dengan tenang mengangkat satu tangannya dan mulai menggambar lingkaran sihir dengan jarinya. "Walau aku tak bisa menghancurkan tekad mereka,aku masih bisa menghancurkan tubuh mereka" pikirnya

Tanpa aba-aba,ratusan kupu-kupu hitam tercipta murni dari energi kegelapan terbang menyebar dari lingkaran sihir Eric.Neil sontak terdiam waspada selagi ratusan makhluk kegelapan itu terbang di sekelilingnya.Dari dekat,mereka tampak seperti makhluk tak berbahaya.Tapi Neil tak akan mengambil resiko dengan menurunkan kewaspadaannya.

Tapi sebaliknya,seperti biasa Lucy tak menyadari bahaya di depannya,atau ia hanya tidak peduli.Ia tampak lebih seperti penasaran daripada waspada.Salah satu kupu-kupu itu terbang rendah tepat di depan hadapannya.Entah apa yang dipikirkannya sampai-sampai ia berpikir kalau menyentuh kupu-kupu itu adalah ide yang bagus.

Neil tiba-tiba merasakan perasaan tidak enak. "Jangan disentuh!!" Teriak Neil sambil berlari ke arah Lucy.Tapi entah kenapa Lucy tak mendengarnya.

Eric tiba-tiba menjentikkan jarinya. "Dark Detonation" ucapnya pelan

Neil datang secepat kilat dan mendorong Lucy jatuh ketanah.Tepat setelahnya,kupu-kupu di hadapannya berinar terang dan meledakkan dirinya.Untungnya,Lucy dan Neil bisa lolos dari radius ledakannya.Jika Neil terlambat sedikit saja,Lucy sudah pasti terkena ledakan itu.

Ukuran mereka memang kecil,tapi kupu-kupu hitam itu punya daya ledak yang cukup kuat untuk memutuskan lengan seseorang.Sekarang Lucy akan berpikir dua kali sebelum menyentuh sesuatu yang tidak ia mengerti.

"Terima kasih,Neil.Tadi itu hampir saja" ucap Lucy

Neil tak sempat membalas karena ratusan kupu-kupu lain mulai mengerumuninya.Tanpa berkata apa-apa,Neil dan Lucy langsung melompat menjauh.Ledakan demi ledakan seakan mengejar mereka seperti binatang kelaparan.Tapi jumlah kupu-kupu itu tampak sama sekali tak berkurang.

Dragon Slayer : The End Of legend (book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang