Chapter 18. Return Of The Three Kings

1.6K 106 5
                                    

(Grigolin,2 hari kemudian...Kastil Deadly Serpent)

Eric menggandeng tangan seorang gadis kecil sambil membawanya menuruni anak tangga menuju ruang bawah tanah.Dibelakangnya,Lucy mengikuti dengan langkah tenang.Sambil terus mengikuti langkah Eric,Lucy terus menerus menatap gadis kecil itu.Meskipun terlihat tenang-tenang saja,Lucy entah kenapa merasa tidak nyaman dengan kembalinya teman masa kecilnya,Frey.

Sesampainya di ruang bawah tanah,Eric langsung menoleh ke gadis kecil di sampingnya sambil tersenyum tipis.

"Selamat datang kembali,Frey" ujar Eric pada gadis kecil itu

Frey hanya terdiam sambil melihat keselilingnya dengan tampang lugu.

"Eric...Sebenarnya apa yang terjadi?.Tempat apa ini?" tanya Frey

Eric membelai rambut Frey dengan pelan. "Banyak yang harus ku ceritakan padamu.Aku dan Lucy telah melalui banyak hal demi menyelamatkanmu.Tapi sekarang kau aman.Aku dan Lucy tak akan membiarkan apapun menyakitimu" balasnya

Tepat setelah itu,Frey berbalik dan menatap ke arah Lucy. "Lucy?...apa itu benar kau?" tanyanya

Lucy termenung sejenak sebelum menjawab. "Hai,Frey.Senang kau kembali" balasnya tersenyum palsu

Kemudian,Frey tiba-tiba saja tersenyum riang dan berlari memeluk Lucy. "Lucy!!...aku senang bisa melihatmu lagi" ujarnya riang

Frey memeluk dengan erat.Namun,Lucy mendadak tersentak kaget dan diam mematung.Bukan karena Frey yang memeluknya tiba-tiba.Tapi Lucy seketika merasakan aura mengerikan dari Frey.Dibalik senyum Frey yang lugu dan riang,Lucy bisa melihat nafsu membunuh yang lebih besar dari miliknya dan Eric.

Setelah beberapa detik,Lucy tersadarkan.Frey melepaskan pelukannya dan kembali menggandeng tangan Eric.

"Baiklah,Frey.Ada yang ingin aku tunjukkan padamu" ujar Eric lalu melihat Lucy yang sedikit pucat.
"Lucy,kau baik-baik saja?" tanyanya kebingungan

"Eh...A-aku baik-baik s-saja.Hanya sedikit kelelahan.Aku akan ke kamarku dan beristirahat" balas Lucy masih dengan wajah pucat sambil berbalik pergi

Eric sedikit memiringkan kepalanya sambil melihat Lucy yang semakin menjauh.

"Dia kenapa?" gumam Eric bertanya-tanya

"Eric,apa Lucy sekarang membenciku?.Dia sepertinya tak suka aku disini" ucap Frey lugu

"Tidak mungkin.Dia hanya sedikit kelelahan.Itu saja" balas Eric

Sementara itu,Lucy dengan kaki gemetar berusaha kembali ke kamarnya.Perasaan tadi membuatnya merinding bahkan sampai sekarang.Sambil terus melangkahkan kakinya Lucy sedikit menengok ke belakang.

"Apa-apaan itu tadi?!.Untuk sesaat aku merasa ada kekuatan jahat dari Frey.Frey yang ku kenal tidak mungkin seperti itu.Gadis bukan temanku.Dia bukan Frey" pikirnya

Sementara itu,Eric dan Frey masuk ke dalam ruangan yang berisi tiga peti mati berukuran besar di dalamnya.Eric kemudian mengeluarkan tiga krystal kegelapan dari balik pakaiannya dan menancapkannya ke dalam peti-peti itu.

"Frey,mundurlah.Keadaan akan mulai berbahaya mulai dari sini" ujar Eric

Eric menyatukan kedua telapak tangannya dan aura kegelapan meluap keluar dari tubuhnya "Sekarang.Bangkitlah para raja naga.Glycon,Thorn,Falcor!!"

Tiba-tiba saja,peti-peti itu menyala terang dan terbuka.Dari dalam peti,tulang-belulang dari mayat itu bergerak sedikit demi sedikit.Perlahan,mulai terbentuk daging dan akhirnya kulit.

Satu per satu,ketiga naga itu bangkit dari peti mereka dan menghadap Eric.Frey bersembunyi di balik Eric sambil menunjukkan ekspresi ketakutan begitu naga-naga itu mendekat.Sebaliknya,Eric mengeluarkan senyuman liciknya.

Dragon Slayer : The End Of legend (book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang