cp 5

1K 132 3
                                    

"Jika kau tidak keberatan kau juga tidurlah disini dengan ku..." lanjut Gulf dan di angguki oleh Mew.

Mew dan Gulf mulai menaiki kasur king size Mew dan Menidurkan dirinya masing-masing. Sebelum tidur Mew mematikan lampu kamar dan hanya menyisakan lampu tidur saja.

________

Hari telah berganti. Sekarang sudah hampir 1 minggu Gulf tinggal di apartemen Mew, namun mereka belum menemukan cara yang tepat. Mew dan Gulf seperti biasanya, duduk di atas balkon untuk menghirup udara segar di pagi hari.

Setelah di rasa hari semakin siang dan panas matahari yang bertambah panas, mereka berdua masuk ke dalam apartemen dan hanya duduk di sofa sambil menonton TV. Setidaknya itulah yang mereka lakukan hampir 1 minggu ini.

"Meww~~~~ huaa...... hiks... aku sudah bingung harus bagaimana lagi... huaa" rengek Gulf pada Mew sambil menangis.

"Heii Gulf tak usah menangis... macam anak kecil saja kau ini" Mew hanya menggeleng heran. Sudah sebesar ini tapi masih menangis. Kadang Mew berpikir apa alasan Gulf ingin mengakhiri hidupnya, apakah sebenarnya Gulf mengira bunuh diri adalah hal yang menyenangkan? Entahlah, Mew ingin sekali menanyakannya pada Gulf.

"Oh iya Gulf, bolehkah aku bertanya padamu?"

"Yaa boleh... katakan apa yang ingin kau tanyakan padaku" ucap Gulf yang sibuk memakan cemilannya.

"Sebenarnya apa alasanmu ingin mengakhiri hidupmu?"

"Kau sungguh ingin tau?" Mew hanya menganggukan kepalanya.

"Baiklah akan ku ceritakan..."

______

Flashback 3 tahun yang lalu

"Kenapa kau baru mengatakannya padaku Irene? Hiks... kau tau kan aku seorang dokter, aku pasti bisa menyembuhkanmu... hiks hiks... kau sudah separah ini baru mengatakannya padaku" tanya Gulf pada Irene.

Irene adalah kekasih Gulf sejak ia masih di sekolah menengah. Gulf dan Irene berpacaran lebih dari 6 tahun, saat ini tinggal beberapa hari lagi ia akan menikah dengan Irene.

Namun tanpa Gulf ketahui Irene selama ini menderita penyakit kanker otak stadium akhir. Marah? Tentu saja Gulf sangat marah, kekasihnya yang dalam hitungan hari akan menjadi istrinya dalam keadaan sekarat.

Sekarang waktunya bagi Irene menjalani operasi, dokter yang menangani Irene sudah berada di ruangan bersama Irene.

"Gulf, apa kau ingin ikut ke ruangan operasi?" Tanya dokter Tay, dokter yang menjalankan operasi Irene.

"Gulf, apa kau ingin ikut ke ruangan operasi?" Tanya dokter Tay, dokter yang menjalankan operasi Irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja bajunya rapi🙂)

"Apakah boleh Tay?" Tanya Gulf.

"Tentu saja kita sama-sama dokter, lagi pula yang ada di dalam kan calon istrimu"

crazy love |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang