(Revisi)
Mew Suppasit Jongcheveevat seorang pria yang selalu gagal dalam percintaannya dan bertemu dengan Gulf Kanawut pria yang belum bisa melupakan sosok wanita yang bertahun-tahun telah menemani hidupnya.
Seberapa beratkah problema kehidupan mer...
Saat Mew menengokkan kepalanya ke arah samping. Dan tiba-tiba....
Hraww....
________
"Shiaaa!!!!" Teriak Mew ketakutan. Mew memejamkan matanya dengan erat.
"Ahahahahaha... hahahaha... ternyata kau sangat penakut... hahahaha... lucu sekali.... ahahaha... perut ku sakit..." mendengar suara tertawa Mew perlahan membuka matanya dan....
"Hraaaw...!!!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Cute banget yaaa tuhan🙃)
"Apa yang kau lakukan Gulfff!!!" Mew sangat kesal dengan tingkah Gulf. Entah apa yang Gulf pikirkan hingga menakuti Mew seperti ini.
"Ternyata kau sangat penakut Mew.... hahahah" Gulf tanpa hentinya menertawakan Mew yang sekarang mukanya terlihat pucat karna takut.
"Berhenti menertawakanku Gulf!" Mew memperingati Gulf dengan wajah murkanya. Mew benar-benar kesal ditambah Gulf yang tertawa tanpa hentinya.
"Kau tidak mau berhenti Gulf..... jika kau tak berhenti tertawa lihat saja apa yang akan aku lakukan!!" Gulf terus tertawa mengabaikan ancaman Mew.
"Baiklah... lihat saja ini... dasar kucing nakal!!!" Mew mendekati Guf dan memegang tangan Gulf dengan sedikit kuat. Keduanya saling menatap, Mew memberikan senyuman miring, Gulf yang melihat itu merasa sedikit takut. Dan....
"Ahhahaa Mew... hentikan... ini geli... hentikan Mew... hahah... sudah cukup... aku sudah tidak tahan... hahaha... Meww... sudah hentikan.. aku minta maaf..."
Mew tak menghiraukan ocehan Gulf, Ia terus menggelitiki Gulf tanpa ampun.
Saat Mew sedang menggelitiki Gulf tiba-tiba saja kaki Mew tersandung selimut hingga keduanya terjatuh di kasur dengan posisi Mew berada di atas Gulf.
Untuk sesaat hening, keduanya saling memandangi mata satu sama lain.
Mew memandangi Gulf, wajah cantik dan tampan secara bersamaan, bibir plum Gulf yang sangat seksi apa lagi dengan mulut sedikit terbuka, membuat Mew ingin mencicipi bibir indah Gulf. Di tambah dengan cahaya yang remang-remang menambah kesan indahnya mata Gulf.
Begitupun sebaliknya, Gulf memandangi wajah tampan Mew, dengan rahang tegas, hidung mancung, bibir Mew yang sedikit tebal, alis hitam Mew, mata tajam yang Mew miliki. Sungguh sangat sempurna di mata Gulf.
Jantung keduanya berdetak kencang. Entah apa yang keduanya pikirkan, perlahan MewGulf memajukan wajahnya awalnya hanya hidung mereka yang saling menempel, hingga bibir mereka saling bersentuhan. Hanya saling sentuh tanpa ada lumatan.
Manis. Itu yang keduanya rasakan. Bibir manis dan kenyal Gulf, membuat Mew sedikit melumat bibir Gulf. Gulf hanya diam tidak menolak lumatan kecil Mew.
