cp 28 semi 18+

1K 90 1
                                    

Happy reading......

Terdapat adegan 18+ di akhiran, bijak dalam membaca.
___________

"Jadi Irene meninggal 1 minggu setelah melahirkan Tymoon? Bahkan dia belum melihat Tymoon sama sekali?" Tanya Gulf dan di angguki oleh semua orang selain Mew dan Tymoon.

Gulf menundukkan kepalanya, hatinya kembali teriris mengetahui betapa tersiksanya Irene saat itu. Ia marah pada diri sendiri, ia membenci dirinya yang tidak memiliki rasa tanggung jawab sedikitpun.

"Sudah Gulf, aku tau kau terluka, kau menyalahkan diri sendiri, tapi biarlah semuanya tinggal kenangan" ujar wanita itu.

"Aku harap kalian bisa menerima Tymoon, terutama kamu... Mew... aku berharap, meskipun Tymoon bukan darah dagingmu, tolong sayang Tymoon seperti kamu menyayangi Gulf... aku tidak masalah dengan kalian yang gay, aku percaya kalian bisa merawat Nong Ty dengan baik" sambungnya.

"Aku berjanji akan menjaga mereka berdua, aku akan menyayangi Tymoon seperti aku menyayangi Gulf, bahkan melebihi diriku sendiri... aku akan menjadi daddy yang baik untuk anak Gulf yang sekarang menjadi anakku" ujar Mew tanpa ragu.

______

Setelah pertemuan yang mengharukan, mereka memilih untuk makan siang bersama.

"Phi Namtarn.... terimakasih yaa, kau mau menyerahkan Tymoon padaku..." ujar Gulf pada wanita cantik yang tidak lain adalah sepupu Irene.

Selama ini setelah Irene meninggal Bright dan Seli lebih memilih Namtarn untuk mengurus Tymoon. Karena menurut mereka Namtarn adalah orang paling dewasa di keluarga mereka, Namtarn juga sudah menikah namun ia belum memiliki keturunan, karna itu lah ia setuju merawat Tymoon.

"Nong Gulf..... tidak masalah... aku senang bisa merawat Nong Ty... Irene adalah adikku, aku menyayanginya, bagaimana mungkin aku akan membiarkan 3 bocah merawat Tymoon hehe..." ucap Namtarn melek Bright dan Win sambil terkekeh.

"Phi Nam, aku bukan bocah lagi" protes win.

"Hehe, iya iya Phi tau kalian sekarang sudah dewasa" ucap Namtarn.

"Papa... ayul" pinta Tymoon sambil menunjuk sayur yang ada di depan Gulf. Gulf terkekeh lalu mengambilkan sayur itu ke piring Tymoon dan kembali menyuapinya.

"Apakah enak?" Tanya Gulf.

"Eumm... enat" jawab Tymoon mengancungkan ibu jarinya.

Semua pun tertawa gemas melihat interaksi papa dan anak ini. Mew memperhatikan Gulf yang tersenyum bahagia saat bersama Tymoon, Mew berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan menjaga mereka berdua sebaik mungkin.

"Daddy..... aaaa" ucap Tymoon sambil menyodorkan garpu yang berisi wortel ke depan mulut Mew. Mew pun membuka mulut hendak menerima suapan dari anak kecil yang sekarang menjadi anaknya. Saat Mew hendak menerima Wortel yang Tymoon beri, dengan nakalnya Tymoon beralih memasukan wortel itu ke mulutnya sendiri.

"Au... kau mengerjai Daddy ha?" Ujar Mew pura pura merajuk.

"Hihi... soli" ledek Tymoon, Mew menggelengkan kepalanya.

'Papa dan anak ternyata suka sekali usil' batin Mew.

____________

"Baiklah Gulf... aku izin pulang yah, Phi Kay sudah menungguku di rumah" pamit Namtarn.

"Baiklah Phi... hati hati di jalan ya... ucapkan salamku pada Phi Kay... dan sekali lagi terimakasih..." ujar Gulf.

"Iya Phi terimakasih juga telah mempercayai kami untuk merawat Tymoon" tambah Mew.

crazy love |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang