Happy reading...
____
07:22
Gulf terbangun dari tidurnya, ia merasa ada sesuatu yang aneh di dalam dirinya. Dan benar saja, ketika Gulf menengok ke bawah terlihat jelas bahwa junior Mew masih di dalam hole Gulf.
"Ai shia Mewww!!!" Gulf berteriak karna pinggangnya benar-sakit, di tambah dengan junior Mew yang masih tertanam di bawah sana.
Mew yang kaget dengan teriakan Gulf pun terbangun.
"Hah? Ada apa Gulf?! Kenapa kau berteriak?! Apa ada yang sakit?!"
"Kau bertanya apa ada yang sakit?! Lihatlah penis mu masih tertanam di sana!!" Kesal Gulf.
"Ehehe.. maafkan aku Gulf... di sana hangat makanya milikku nyaman di dalam sana"
"Huhh...!! Terserah! Lepaskan sekarang!" Perintah Gulf.
"Emmm... Gulf" sebelum mencabut miliknya Mew manggil Gulf pelan dan di jawab deheman oleh Gulf.
"Mau melakukan morning sex?" Tanya Mew.
Oh ya Tuhan apa Mew gila? Bukankah kemarin malam mereka baru saja melakukannya? Bahkan semalaman Mew membiarkan penisnya tertanam di hole Gulf.
"Mew..?" Panggil pelan Gulf.
"Hemmm?" Jawab Mew tanpa dosa.
"Apa kau sehat?" Tanya Gulf dengan nada pelan.
"Yaa tentu saja, jika tidak percaya pegang saja keningku" ucap Mew yang tak merasa keanehan dalam pertanyaan Gulf.
"Apa kau gilaaa?!!! Hah??!! Kita baru saja melakukannya kemarin malam!! Dan penis mu saja masih ada dalam lubangku!!" Ucap Gulf dengan marah, ia meluapkan kekesalannya melalui perkataannya.
'Sumpah demi dewa, ini benar-benar sakit! Belum lagi miliknya yang besar itu masih bersarang di dalam lubangku' batin Gulf.
"Ohh ayo lah Gulf, satu kali saja... yaaa?" Rengek Mew.
"Tidak!" Jawab Gulf singkat.
"Yaa Gulf satu kali saja oke? Aku akan pelan-pelan... yaaa yaaa yaaa?"
"Sekali tidak ya tidak!! Sudah cepat lepaskan... itu menyakitkan!!" Final Gulf.
"Emm... baiklah" ucap Mew mengalah pada Gulf.
Tapi baru setengah Mew mengeluarkan miliknya, tiba-tiba saja Mew memasukkannya kembali kedalam hole Gulf dengan cukup kasar.
"Ahhh... apa yang.. hhh... kau lakukan Mew... ahhh.." Gulf mendesah saat penis Mew menyentuh titik nikmat Gulf. Tanpa menjawab Mew kembali menghentakan penisnya hingga kembali menyentuh prostat Gulf.
"Ahhh... Mewhh.. hentikan ahh..." Mew tidak menghiraukan omongan Gulf ia terus memaju mundurkan miliknya dengan pelan namun dalam.
"Ahhh.. Mewwhhh... sudah hentikan... ahhh"
"Kau memintaku berhenti? Bukankah kau menyukainya? Hemm?" Tanya Mew dengan menggoda Gulf.
"Iyyahh... tapi.. ahh... kita sudah.. ahhh.. melakukan.. ahhh.. nyahh kanhh.. ahhh" ucap Gulf terputus-putus karna desahan yang juga keluar dari mulutnya.
"Tapi aku masih menginginkanya... uhhhh" jawab Mew dengan sedikit erangan saat Gulf menjepit penisnya.
"Ehhmm... baiklah... ahhh.. satu kali saja.."
Mendengar itu Mew membalikkan tubuhnya hingga Gulf berada di bawahnya dengan kedua kaki Gulf yang di angkat ke bahu Mew dan Mew juga menaikan tempo gerakan pinggulnya. Entahlah, rasanya Mew sangat menikmati lubang anal Gulf. Rasanya berbeda dengan milik mantannya mungkin?
KAMU SEDANG MEMBACA
crazy love |END
Random(Revisi) Mew Suppasit Jongcheveevat seorang pria yang selalu gagal dalam percintaannya dan bertemu dengan Gulf Kanawut pria yang belum bisa melupakan sosok wanita yang bertahun-tahun telah menemani hidupnya. Seberapa beratkah problema kehidupan mer...