"Em tentu.. apa yang mau kau ceritakan..?"
________
"Irene..?"
"Irene...?!"
"Kau dimana sayang...?"
Hening tak ada satupun orang dalam rumah. Setelah Irene di pulangkan dari rumah sakit, 1 minggu setelahnya mereka menikah dan memilih tinggal di rumah yang Gulf beli untuk dirinya dan sang istri.
Sekarang sudah 2 bulan pernikahan mereka, selama 2 bulan juga banyak sekali ujian datang dalam pernikahan mereka secara bertubi-tubi.
Gulf termenung menunggu sang istri yang entah di mana keberadaannya. Entah mengapa ada perasaan tidak enak di hati Gulf. Gulf mencoba melakukan panggilan telepon dan mengirim pesan singkat namun nihil, tak ada satupun jawaban dari Irene.
Sudah hampir 5 jam Irene hilang entah kemana, hari pun sudah menjelang malam. Gulf sudah mencarinya di sekitar rumah dan juga rumah sahabat Irene, Gulf juga sudah memberi kabar kepada orang tua Irene dan menanyakan keberadaan Irene namun tetap sama ia tidak menemukan keberadaan Irene bahkan setelah Gulf bertanya kepada keluarga Irene, orang tua Irene langsung memutuskan kontak dengan Gulf, sama sekali tak ada kabar keluarga Gulf.
Gulf mendudukkan dirinya di sofa, berharap Irene pulang. Ia khawatir pasalnya penyakit Irene bisa kambuh kapan pun, meskipun sudah melakukan operasi tetap saja penyakit itu akan datang kapan saja.
Lama Gulf termenung hingga bunyi notifikasi dari ponsel Gulf membuyarkan lamunan Gulf. Dilihat terdapat pesan singkat dari Irene. Gulf tersenyum lega ketika mendapati pesan singkat dari Irene, dengan cepat Gulf membuka pesan singkat dari Irene namun senyumnya seketika luntur ketika mendapat pesan tidak mengenakan dari Irene.
'Hai Gupi sayang... bagaimana kabarmu... Gupi jaga dirimu baik-baik, maafkan aku tidak bisa menjadi istri yang baik untukmu, jangan anggap kepergianku itu salahmu atau aku menghianatimu. Aku hanya ingin menikmati masa-masa terakhirku dengan memenuhi semua hal yang sempat aku tunda, dan jangan pernah mencariku atau kau akan ku pukul nanti 😅😅. Jika kau menemukan pengganti ku jaga dia baik-baik, sayangi dia dan lindungi dia. Jangan terus-terusan memikirkanku karna hidupmu masih panjang. Sampai jumpa di waktu berikutnya. Semoga kau bahagia Gupi, aku mencintaimu.'
Gulf terdiam setelah membaca pesan singkat yang tak terduga dari Irene. Gulf masih mencoba mencerna apa yang Irene bicarakan. Ketika hendak menelpon Irene ponsel Irene sudah tidak aktif. Gulf sangat frustasi, apa yang akan Gulf lakukan tanpa Irene.
3 bualan setelah kepergian Irene yang entah kemana, dan entah Irene masih hidup atau tidak membuat Gulf sangat tersiksa. Gulf menjadi seorang yang pendiam dia tak memperdulikan tentang cinta lagi.
Gulf sudah pindah rumah, ia pindah ke daerah ibu kota untuk memulai hidupnya kembali. Namun hampir 3 tahun ia mencoba melupakan Irene, bayang-bayang sang istri tak pernah hilang dari ingatannya. Hingga ia bertemu dengan pria gila yang bertujuan sama dengan dirinya.
Entah takdir atau hanya kebetulan hingga Gulf bisa bersama dengannya sampai hari ini. Sungguh takdir yang tak terduga.
_______
Tanpa sadar Gulf telah terbangun setelah semalaman bercerita tentang masa lalunya. Gulf terbangun dengan kepalanya berada di dada bidang Mew sambil memeluk pinggang Mew. Sangat hangat hingga keduanya tak ingin terbangun dari tidurnya.
"Gulf bangunlah... sudah hampir pagi... kau tak ingin melihat matahari terbit..? Hemm...?"
Gulf hanya menggeliat mempererat pelukannya pada Mew. Mew hanya terkekeh dengan tingkat Gulf.

KAMU SEDANG MEMBACA
crazy love |END
Random(Revisi) Mew Suppasit Jongcheveevat seorang pria yang selalu gagal dalam percintaannya dan bertemu dengan Gulf Kanawut pria yang belum bisa melupakan sosok wanita yang bertahun-tahun telah menemani hidupnya. Seberapa beratkah problema kehidupan mer...