(Revisi)
Mew Suppasit Jongcheveevat seorang pria yang selalu gagal dalam percintaannya dan bertemu dengan Gulf Kanawut pria yang belum bisa melupakan sosok wanita yang bertahun-tahun telah menemani hidupnya.
Seberapa beratkah problema kehidupan mer...
Sore harinya, Gulf hanya berada di dalam kamar sambil membaca beberapa buku. Yap, Gulf benar-benar tidak bisa berjalan karna permainan panasnya dengan Mew.
"Sial! Mew benar-benar membuatku tidak bisa berjalan! Aku tidak akan menggodanya lagi" Umpat Gulf dalam hati.
Beberapa saat kemudian, Mew masuk ke dalam kamar dengan membawa nampan berisi makanan untuk Gulf dan dirinya.
"Gulf... waktunya makan malam, ayo makan aku sudah membuatkannya" ajak Mew. Mew mendudukan dirinya di samping Gulf dan meletakan nampan berisi makanan di depan mereka.
Gulf meringis merasakan perih saat ia bergerak untuk mengambil posisi yang nyaman.
"Stttt" rintih Gulf.
"Apakah sangat sakit Gulf?" Tanya Mew dengan khawatir.
"Eummm... tapi tidak apa-apa" ujar Gulf.
"Yaa sudah ayo makan, nanti aku bantu memijat pinggang mu" tawar Mew.
"Emmm.. iyya"
Mereka pun makan dengan tenang, sesekali juga mereka bercanda dan tertawa. Bagi mereka hidup bersama saling berdampingan seperti ini sudah lebih dari cukup.
Setelah selesai makan Mew memijat pinggang Gulf dengan telaten. Sekiranya hari sudah malam, mereka pun memutuskan untuk tidur.
"Gulf... I love you" ucap Mew sebelum mereka tidur.
"I love you too" jawab Gulf, mereka pun tidur dengan saling berpelukan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____
2 hari sebelum pertunangan Mew dan Gulf, Gulf tengah sibuk untuk menyiapkan pertunangannya. Meskipun Mew sudah menggunakan jasa WO namun Gulf masih terus sibuk untuk mengatur segala keperluan.
Gulf terus berjalan kesana kemari, sedangkan Mew hanya duduk di sofa dengan terus memperhatikan Gulf yang tak hentinya mondar mandir sambil mengoceh dan berteriak memerintah para pekerja.
Senang? Tentu saja Gulf sangat senang, ia bahkan sangat bersemangat untuk acara pertunangannya.
Mew yang jengah melihat Gulf yang sangat sibuk pun menghampiri Gulf. Mew menarik pundak Gulf agar Gulf berhenti dan menoleh ke arah Mew.
"Ada apa?" Tanya Gulf yang bingung, kenapa Mew menghentikannya.
"Sudah ku bilang, berhenti terlalu sibuk Gulf, aku sudah menyewa jasa WO, kau tak perlu lagi mengurusinya... beristirahatlah Gulf" jelas Mew dengan lembut.
"Iya aku tau, tapi tetap saja aku harus mengatur para pekerja itu, aku tak ingin ada kesalahan nantinya." Ucap Gulf.
"Emmm baiklah, tapi untuk sekarang kau sudah terlalu kelelahan, sekarang ayo ke makan dulu dan kita ke kamar untuk istirahat oke? Setelah istirahat kita akan pergi ke butik untuk memilih pakaian yang akan kita pakai" ujar Mew. Mereka pun pergi menuju dapur untuk makan siang dan setelah itu ke kamar untuk istirahat sejenak.