(Revisi)
Mew Suppasit Jongcheveevat seorang pria yang selalu gagal dalam percintaannya dan bertemu dengan Gulf Kanawut pria yang belum bisa melupakan sosok wanita yang bertahun-tahun telah menemani hidupnya.
Seberapa beratkah problema kehidupan mer...
Hari yang di tunggu-tunggu pun telah datang. Yap, benar. Hari ini adalah hari berlangsungnya pertunangan Mew dan Gulf.
Mew dan Gulf sekarang berada di dalam sebuah ruang rias yang sudah di sediakan Gulf untuk merias dirinya dengan di bantu oleh perias.
"Mew sebentar ya, aku akan menelpon Win dulu" izin Gulf dan di angguki oleh Mew.
Gulf pun mengambil ponselnya dan melakukan panggilan suara dengan Win. Tak butuh waktu lama Win pun menjawab panggil dari Gulf.
"Halo Win" sapa Gulf.
"Iya ka ada apa?" Tanya Win dari sebrang telphone.
"Kau akan ke sini kan? Aku sudah mengirim alamatnya padamu" ujar Gulf.
"Ah iya ka, aku akan kesana bersama Phi Bai juga" jawab Win.
"Baiklah Win, hati-hati di jalan oke" Gulf pun mengakhiri panggilan suaranya dengan Win dan kembali menghampiri Mew.
__________
Acara pertunangan pun segera di mulai, semua para tamu undangan juga turut bahagia untuk Mew dan Gulf. Memang tidak banyak yang datang, hanya keluarga, teman dekat, dan beberapa teman bisnis.
Mew dan Gulf sudah berada di atas altar dan menyambut serta mengucapkan terimakasih pada semua tamu yang telah hadir.
Art pun membawa kotak merah kecil dan memberikannya pada Mew, tak lupa juga ia mengucapkan selamat pada Phi dan Kakanya itu.
"Semoga kalian bahagia selalu yaa... tetap saling percaya, menjaga satu sama lain untuk selamanya" ucap Art pada Mew dan Gulf.
"Eumm.. tentu... terimakasih Art" ucap Mew dan di angguki oleh Gulf.
Mew mengambil cincin silver dengan motif hati yang bertuliskan nama Mew di sebelahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mew mengangkat tangan Gulf dan memasangkan cincin tersebut di jari tengah Gulf dan mencium punggung tangan Gulf.
Begitupun sebaliknya, Gulf mengambil cincin yang bertuliskan nama Gulf dan memasangkannya pada jari tengah Mew.
Seluruh tamu pun bertepuk tangan, tak lupa juga Bright dan Win yang ikut senang dengan pilihan Gulf. Mereka yakin selama kepergian mantan istrinya itu Gulf pasti sangat tertekan.
Jadi mereka ikut bahagia untuk Gulf, terutama Bright. Ia selalu merasa bersalah pada Gulf karna sudah menyembunyikan sesuatu yang sangat penting bagi Gulf.
Sebenarnya Bright tidak berniat untuk menyembunyikannya dari Gulf hanya saja 2 tahun yang lalu Bright sempat mencari Gulf namun ia tak menemukan Gulf di rumah lamanya.
Hingga ia baru tahu bahwa Gulf berada di ibu kota karna Win yang bertemu dengan Gulf. Maka ia bertekat akan menjelaskan semuanya pada Gulf dan ingin meminta maaf atas kakanya.
