cp 7

941 120 3
                                    

"Ya sudah ayo kita pulang saja" ajak Gulf, karna ia merasa kasihan dengan Mew jika terus melihat pemandangan yang tidak mengenakan itu.

_______

Saat hendak pulang tiba-tiba saja Mew dan Gulf berpapasan dengan Baifern.

"Au.. phi Mew... kau disini?" Tanya Baifern.

"Emm iyya kau sendiri..?"

"Oh aku hanya berjalan-jalan sebentar bersama calon suamiku" ucap Baifern memperkenalkan calon suaminya pada Mew.

"Dan siapa dia..?" Tanya Baifern menunjuk Gulf.

"Ohh.. perkenalkan Dia Gulf.. Dia.."

"Hai.. aku Gulf.. aku tunangan Phi Mew.." ucap Gulf menyela perkataan Mew dan memperkenalkan dirinya sebagai tunangan Mew.

Mew yang mendengar pernyataan Gulf hanya terkejut. Namun Mew mengerti maksud Gulf, lalu Mew melingkarkan tangannya ke pinggang Gulf. Ia memeluk pinggang ramping Gulf dengan erat.

"Secepat itu kau memiliki tunangan phi..?" Tanya Baifern dengan senyum miris.

"Lalu bagaimana dengan mu.. yang bahkan sudah memiliki seseorang ketika masih bersamaku..?" Sarkas Mew dengan nada sinis.

"Em baiklah kalau begitu.. kita pulang dulu yaa.. ayo phi Mew kita pulang... aku sangat mengantuk" ucap Gulf dengan nada manja sambil memeluk Mew dan menyenderkan kepalanya di dada Mew.

Mew terkejut saat Gulf memanggilnya dengan kata 'Phi Mew' di tambah dengan nada bicara Gulf yang manja, membuat Gulf terlihat sangat imut dan lucu.

Tanpa bicara lagi, Mew membawa Gulf pergi dengan tangan yang masih memeluk pinggang Gulf dan Gulf yang terlihat nyaman menyandarkan kepalanya di dada Mew. Tanpa sadar mereka dalam posisi tersebut cukup lama hingga keduanya sampai di tempat mereka memarkirkan mobil.

______

Mereka telah sampai di apartement Mew. Mew melihat Gulf yang tertidur pulas di kursi penumpang. Gulf pasti kelelahan karna seharian berada di time zone.

Karna tidak tega membangunkan Gulf, Mew dengan perlahan menggendong Gulf masuk kedalam apartemen dan menidurkan Gulf di kamar.

Setelah menidurkan Gulf, Mew berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Gulf yang sedang tertidur, mendengar suara gemericik air pun tersadar.

"Au dimana ini...? Bukankah ini di kamar...? Bagaimana bisa aku sudah ada di sini...? Kapan aku berjalan...?" Gumam Gulf pelan dengan suara serak.

"Aku yang menggedongmu..." ucap Mew tiba-tiba yang keluar dari kamar mandi.

"Oh benarkah..?"

"Emm iya.. kau tahu..? Kau sangat berat Gulf.. tanganku sampai sakit karna menggendongmu" Ujar Mew meledek Gulf. Gulf hanya mengerucutkan bibirnya tanda bahwa ia marah, lalu Gulf kembali tidur dan membelakangi Mew.

Mew terkekeh ketika melihat tingkah Gulf yang seperti anak kecil. Mew pun menyusul naik keatas ranjang.

"Au Gulf... apa kah kau marah pada Phi Mew~~?" Ucap Mew masih dengan nada meledek. Gulf samakin marah kepada Mew, namun Mew hanya terkekeh melihatnya.

"Diam dan tidurlah!!" Ucap Gulf dengan nada galak yang sedikit ia tinggikan.

"Oh ayolah Gulf.. tadi di cafe kau memelukku erat.. kenapa saat di rumah kau sangat dingin Hemm..?" Gulf hanya diam tak menjawab celoteh tidak penting dari Mew.

"Gupiiiiii sayangg~~~ bolehkah Phi Mew meminta jatah malam ini, malam ini sungguh dingin~? ....Ahahaha" Lanjut Mew yang membuat Gulf semakin marah.

crazy love |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang