Di halaman sekolah, kini semua murid berkumpul. Karena, ada senam yang dilakukan secara bersamaan dalam rangka Hari Guru. Zilda dan teman-temannya sudah berbaris mengisi lapangan upacara. Sedangkan, Rasya dan teman-temannya masih asyik duduk di depan kelasnya.
Saat Zilda melintasi kelas XI IPA 2, ia melirik ke arah Rasya. Rasya juga melirik ke arah Zilda sambil tersenyum menampakkan lesung pipinya. Manis bener! Lama mereka memandang satu sama lain. Tak sadar ada yang mengamati keduanya dengan rasa tak suka.Awas ya lo. Udah merebut Rasya dari gue. Tunggu pembalasan gue gumam orang itu pelan.
Tersadar dari lamunannya, Rasya menatap ke arah Zilda dan menghampiri gadis itu. Zilda kaget mengapa Rasya datang ke arahnya. Apa dia sudah berbuat salah padanya?“Hay” sapa Rasya tiba-tiba.
“E-eh hay juga” balas Zilda dengan rasa gugup.
“Lo nggak mau ke lapangan?” tanya Rasya.
“Iya, ini mau ke lapangan. Kenapa?” tanya Zilda balik.
“Bareng gue aja yuk” ajak Rasya.
“Ha?” Zilda tak percaya dengan apa yang ia dengar.
Seorang Syahida Rasya Eizal Putra mau mengajaknya untuk pergi bersama di lapangan. Wah kesempatan nih!
“Lo mau nggak?” tanya Rasya lagi.“E-eh iya” jawa Zilda.
“Ya udah ayok” ajak Rasya.
Mereka berjalan berdua menuju lapangan. Tak ada hujan, tak ada badai, entah mengapa Rasya mengajak Zilda berjalan bersama menuju lapangan. Banyak pasang mata yang memandang ke arah mereka berdua. Zilda masih tidak percaya dengan orang yang ada di sampingnya. Apakah ini hanya mimpi?“Wih, yang udah jadian nih” goda Kak Keyvan.
“Nggak kok kak. Kita cuma temenan aja” elak Zilda.
“Hampir kak. Doain ya” kata Rasya.
“Ha?” tanya Zilda tak percaya.
“Oke oke. Gercep yah Sya. Entar di ambil orang loh” kata Kak Keyvan menggoda pria yang kini telah mencintai seseorang di sampingnya.
“Siap kak” jawab Rasya percaya diri.
“Ya udah gue cabut. Bye” ucap Kak Keyvan.
“Iya kak” kata Zilda.
“Maksud kamu bilang seperti itu sama kakakku apa?” tanya Zilda.
“Apa? Nggak ada kok” elak Rasya.
“Kok kamu bilang hampir jadian. Siapa?” tanya Zilda kepada Rasya.
“Orang lah nggak mungkin setan kan” kata Rasya.
“Ih, Rasya kamu tuh ya” geram Zilda.
“Mau tau aja apa mau tau banget?” goda Rasya. Dan baru pertama kali Rasya menggoda Zilda seperti ini.
“Rasyaaaaaaa” kata Zilda.
“Udah ya. Jangan kepo lo” kata Rasya.
“Uh, kok gitu sih kamu” marah Zilda.
“Nanti juga tau sendiri. Bye bye” pamit Rasya.
“Eh, mau kemana?” tanya Zilda.
“Mau baris lah. Nggak mungkin mau pacaran kan” goda Rasya lagi.
“Kamu tuh ngeselin ya” ucap Zilda geram sekali.
“Tapi suka kan” goda Rasya sambil berlari menuju barisan kelasnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/234598685-288-k947447.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN I SEE YOU
Romance{ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA } Shakila Zilda Putri Anastasya, gadis cantik nan imut memiliki hati seperti malaikat dan punya jiwa solidaritas yang tinggi. Sehingga, Zilda dijadikan sandera oleh musuh keluarganya-keluarga Adijaya. Syahida Rasya Eiza...