Tahu tidak, kenapa lebih banyak yang vote ( like ) FF ini dari pada koment?
Karena kenyataanya lebih banyak di antara kita yang diam - diam menyukai namun tidak berani mengungkapkannya
😉😅🤭Sebelum baca di follow dulu, baru vote dan komentar
Bismilahirohmanirohim yuukk baca -_^
.
.
.
.
.Semua acara akad dan resepsi sudah selesai, namun rumah masih berantakan, tenda yang belum di copot dan barang - barang yang dari gedung pun masih tergeletak begitu saja. Rumah bagai kapal pecah dan yang mempunyai hajat pun tak peduli sungguh badan lelah.
Hana yang memang tak sungkan masuk kamarnya, bergegas membersihkan diri ingin menghilangkan lengket - lengket di badan, sekalian wudhu sholat magrib.
Nino yang merasa asing harus memaksakan diri masuk ke kamar Hana, ada sedikit keraguan, detak jantung nino berdetak lebih kencang, pokoknya kalau di sekitar hana nino di buat berdebar, ini karena pikiran nino yang kemungkinan - kemungkinan misal Hana berteriak saat ia masuk dan mengundang banyak penghuni rumah gaduh.
Nino melangkah pelan setelah masuk kamar, Hana tidak ada di dalam, lalu nino mendengar suara gemrcik air dari kamar mandi, nino sudah bisa mengetahuinya hana sedang mandi, lalu nino duduk dengan ragu di Ranjang king size milik Hana, matanya melihat sekeliling area kamar, ada rasa kagum, aroma khas hana sangat kuat di kamarnya.
Hana sudah selesai mandi tubuhnya ia lilit dengan handuk, hendak melangkah keluar kamar mandi dengan begitu saja sebelum atensi matanya melihat baju pengantin yang tergantung dekat pintu keluar kamar mandi.
'ya Allah, gue baru kelar nikah ya, berati dikamar ada mas Nino donk, aduuuhh ko bisa lupa bawa baju ganti ke sini' monolog Hana dalam hati. Hana terdiam berfikir bagimana ia keluar pakai gaun pengantin lagi terus bolak balik di ganti di sini hana sempat berfikir begitu.
Hana belum siap untuk memperlihatkan tubuhnya pada nino.
Saat tangannya mengambil baju pengantin
"Hana" kaget sejenak hana alami
"Na" mas Nino sudah manggil untuk segera keluar dari kamar mandi.
"Bentar lagi magrib, mas mau mandi, masih lama nggk?"
"Sudah selesai" jawab Hana di balik pintu kamar mandi nya. Suara yang berusaha untuk tidak terdengar gugup.
"Kenapa nggk keluar?"
"Anuu-"
"Anu apa?"
"Hana minta tolong ya mas, ambilkan baju piyama tidur motif bunga sakura dan jilbab langsungnya di lemari"
"Dalamannya juga nggk?"
"Iiiyaa" cicit Hana
Tak lama piyama tidur, jilbab dan dalaman warna serba Hitam di kasih oleh Nino dari balik pintu kamar mandi, dan menit kemudian Hana sudah rapih.
Tanpa pikir panjang Nino sudah siap dengan style baju di tangannya masuk kamar mandi agar magribnya tak ketinggalan berjamaah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS NINO (Completed)
RomanceSeri 3 Utamakan follow kalau baca HUNHAN area 21+ Kecerobohan mengantarkan hana merubah statusnya menjadi seorang istri dari seorang murid kesayangan sang ayah. Buka matamu, ini gue" "MAS NINO, YA ALLAH" hana dengan buru - buru menarik zipper gami...