Ayah & ibu

252 30 18
                                    

Tahu tidak, kenapa lebih banyak yang vote ( like ) FF ini dari pada koment?

Karena kenyataanya lebih banyak di antara kita yang diam - diam menyukai namun tidak berani mengungkapkannya
😉😅🤭

Sebelum baca di follow dulu, baru vote dan komentar

Bismilahirohmanirohim yuukk baca -_^

.
.
.
.
.

Setelah menempuh perjalanan indramayu jakarta Nino dan Hana ke rumah sakit, berjalan terpogoh pogoh untuk ke ruang ICU tempat sang ayah di rawat.

Nino dan Hana dibuat meratap melihat sang ayah terbaring lemah di balik kaca dalam ruangan ICU

"Mas" air mata Hana sudah menggenang

Nino pun dibuat kelu melihat pemandangan ayahnya terbaring, apa lagi tahu penyakit yang di derita sang ayah yaitu hati, nino tahu  bagimana kemungkinan  berapa %peluang bertahan hidup

'ah ayah selama ini menahanya pura - pura tak sakit' monolog Nino, ia memeluk Hana, rasanya tak sanggup seandainya  kehilangan sang ayah mertuanya.

Ditengah pelukann, hana mendongkak melihat sang suami dengan kedua mata merah seperti menahan tangis "Mas, kamu dokter spesalis penyakit dalam kan nanganin soal penyakit hati yang d derita ayahkan?"

Jatuhlah air mata Nino, karena merasa tak guna profesinya sekarang sebab tak menyadari kondisi sang ayah mertua sebelumnya. Jika sadar mungkin Nino akan segera menanganinya.

"Jawab mas Nino"

Nino hanya mengangguk

"Cepat selam...huks hhuukkkksss" tangis hana semakin keras..

Hana menyadari ini rumah sakit bukan tempat sang suami bekerja terlebih jika di tempat rumah sakit sang suami bekerja Mas Nino nya juga tak di izinkan turun tangan karena emosi yang tak bagus, takut tak profesional.

"

Beberapa hari terlewati dan kondisi sang ayah tak ada perubahan membuat hanny sang ibu terus memikirkannya bahkan sampai lupa untuk makan.

"Na" panggil nino, hana yang sedang termenung di apartement,

hana di suruh pulang oleh Nino karena demi kesehatan Hana, sebab hana berkali - kali pingsan efek lelah habis KKM dan beberapa hari di rumah sakit, menunggu sang ayah menemani ibu, karena Sehan belum bisa pulang.

Kini Hana pulang karena ada Sehan sudah di Indonesia bergantian menjaga sang ayah menemani ibu.

"Ibu belum mau makan, jika di biarkan ibu akan sakit juga"

"Saran dari mas, Hana masak, siapa tahu ibu mau makan masakan kamu"

Hana langsung bergegas ke dapur membuka kulkas melihat stok persedian masih ada apa saja. Dan hana terlihat lemas karena cuma ada tahu dan telur saja dan hana bingung masak apa.

" Kenapa sayang?"

"Stok sayuran nggk ada, cuma ada tahu dan telur"

"Yasudah masak itu"

Hana masih diam, memikirkan harus bagimana dan di apakan

"Yang ada aja dulu, yang penting ibu bisa makan nanti" ucap nino kembali karena hana masih diam

MAS NINO (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang