Melepas Rindu

337 32 40
                                    

Tahu tidak, kenapa lebih banyak yang vote ( like ) FF ini dari pada koment?

Karena kenyataanya lebih banyak di antara kita yang diam - diam menyukai namun tidak berani mengungkapkannya
😉😅🤭

Sebelum baca di follow dulu, baru vote dan komentar

Bismilahirohmanirohim yuukk baca -_^

.
.
.
.
.


Tiba waktunya Hari dimana Nino akan menjadi pembicara di desa Hana, saking semangatnya Nino berangkat jumat malam setelah pulang bekerja. Nino berangkat pukul 10 malam dari apartement ia sudah sangst rindu sama Hana. Jadi datang lebih awal. Dan sebelumnya juga sudah mengabari Hana.
.
.
.
.
.
Hana pukul 10 malam di penginapan masih melek, ia tidak ngantuk sama sekali karena seharian siang Hana manfaatkan untuk tidur karena malam akan bertemu suaminya. 2 minggu lebih hanya dari telpon sungguh menyiksa dan berat.

Hana masih pakai gamis jibab panjangnya bahkan make up tipis belum di hapus, karena Hana akan bertemu suaminya jadi harus cantik.

"Na, nggk tidur masih rapih gini" ucap dinda.

"Duluan aja kalian semua untuk tidur, gue gpp ko"

"Serius?"

"Iyaa, gpp biar aku yang kunci pintunya.























"

00.00 wib

Mengapa pertemuannya di halaman balai desa? bukan nino yang datang langsung ke penginapan dan menyapa teman - teman Hana?  itu karena permintaan Hana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengapa pertemuannya di halaman balai desa? bukan nino yang datang langsung ke penginapan dan menyapa teman - teman Hana?  itu karena permintaan Hana.

Bukannya rindu dan kangen - kangenan sama sang suami, jika ke penginapan tapi malah jumpa fans dadakan, dan hana tak ingin itu, apa lagi rina akan sangat antusias.

Atas usul hana pertemuan di halaman balai desa, di sepakati.

Hana bergegas keluar penginapan, ia tidak takut bakal ada pocong, kuntilanak dan sebagainya Hana menerobos gelapnya malam berjalan dari penginapan menuju balai Desa.

Setelah berjalan paling 5 menitan, karena Hana berjalan cepat.

"Mas" di ketuknya kaca mobil suaminya.

Nino keluar dari mobilnya dan langsung menerjang tubuh sang istri memeluk melepas rindu hampir 2 minggu Nino menahan rindu, jika sudah ketemu, Nino tak bisa menahannya lebih lama untuk tidak memeluk.

"Mas Rindu Hana, istriku" bisik Nino, saat masih memeluk Hana.

"Hana juga" tangan Hana mengelus punggung sang suaminya.

Nino dan Hana berciuman, Dibawah langit  yang di temani bulan, tempat yang sangat sepi karena sudah pukul setengah satu malam, suara kodok dan jangkrik bersautan menemani dua insan yang sedang melebur rindu.

MAS NINO (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang