MAS NINO (Completed)

Sibilling

Tahu tidak, kenapa lebih banyak yang vote ( like ) FF ini dari pada koment?

Karena kenyataanya lebih banyak di antara kita yang diam - diam menyukai namun tidak berani mengungkapkannya
😉😅🤭

Sebelum baca di follow dulu, baru vote dan komentar

Bismilahirohmanirohim yuukk baca -_^

.
.
.
.
.

Hana mengintip melihat situasi di luar kamar, pasalnya ia nggk mau pake jilbab di rumah, masa masak mie pake jilbab. Ayah dan ibu ada - ada saja bilangnya kalau ada mas Izza hana harus pake jilbab.. heran, bukannya kalau sedarah tak apa - apa.

Namun tanda tanya besar itu hanya sampai ujung lidah saja karena nggk berani bertanya pada ibu atau ayah.

Baru aja hana melangkah sekitar lima langkah, hana harus masuk kembali karena dengar Mas Sehan manggil Mas Izza.

"Mas Izza?" Sehan manggil karena sama - sama masuk rumah.

Izza tak menyauti dan berlalu begitu saja. Dan sehan sudah biasa di perlakukan seperti itu.

"Mas Izza mau hana buatin mie" hana yang sudah rapi sedang masak mie goreng, yang kebetulan izza ke dapur, ngambil minum

"Mmm"

"Mmm apa? Mau apa nggk? Hana buatin ya?"

"Iya"

"Iya apa? mau?"

"Iya bawel gue mau" final Izza

"Gue juga mau, bikinin" sehan yang tiba - tiba muncul dan duduk di kursi makan.

"Giwi jigi mai bikinin" ucap hana meledek sehan.

Ketiga putra Sehun itu duduk semeja makan bareng mie goreng buatan Hana, makan mie dengan khidmat tanpa pembicaraan.

Hana bangkit karena sudah selesai duluan makan mie ia mengambil air minum di kulkas.

"Mas Izza mau Hana ambilkan air?"

"Iya"

"Gue juga na?"

"Ambil sendiri"

"Na, lo tuh suka sekali dari dulu, dari dulu yaaa mengtirikan gue? Gue juga kakak lo yang ganteng kaya mas izza, ya nggk mas?"

Izza hanya melirik tak minat.

"Baperan" ucap hana pada sehan sambil memberi kedua kakaknya air mineral di gelas..

'ganteng dari mana culun begitu' monolog Hana dan matanya memperhatikan sehan

"Apa lo?" Karena merasa di perhatikan Hana.

"Apaa~~???" Ucap Hana, matanya kembali tak minat lalu tersenyum pada sang kakak sulung..

Seperti biasa Hana dapat tatapan tak minta dari sang kakak sulung.

"Lo dari mana sih mas?" Tanya hana pada sehan

"Kusut gitu makin jelek Kakak gue"