Qulite time

384 32 21
                                    

Tahu tidak, kenapa lebih banyak yang vote ( like ) FF ini dari pada koment?

Karena kenyataanya lebih banyak di antara kita yang diam - diam menyukai namun tidak berani mengungkapkannya
😉😅🤭

Sebelum baca di follow dulu, baru vote dan komentar

Bismilahirohmanirohim yuukk baca -_^

.
.
.
.
.

Hana benar - benar pindah ke apartement Milik Nino membawa sebagian bajunya, barang - barang kesayangan ikut juga di angkut, buku - buku, juga sebagian di bawa ke apartement nino. Hana harus bisa beradaptasi di lingkungan barunya ini. Seharian masa cuti mas Nino di habiskan dengan pidahan dan aku memang tidak ada jadwal kuliah. Karena dosen izin tak bisa mengajar.

Pukul 11.30 wib

Keduanya sedang istirahat duduk bersebelahan di ruang tv karena lelah bebenah habis pindahan sambil menikmati sirup rasa jeruk pakai es sungguh segar.

"Mas mau di masakin apa sama Hana?"

"Hana bisa masak apa aja?"

"Apa aja"

"Mas pengen semur daging khas dalam"

"Yasudah, hana buatin"

"Na"

"Mas sudah kenal kamu sedari kecil, dari bayi malah, tapi mas nggk nyangka bayi yang mas unyeng - unyeng pipinya, bahkan di cium seluruh wajahnya itu, istri mas sekarang"

" Pantes pipi hana chubby permanen, ada pelakunya"

Nino hanya tersenyum "kamunya aja doyan makan"

"Bukan doyan itu kebutuhan mas"

"Iya - iya"

"Pinggang kamu nggk sakit?"

"Udah sembuh"

"Perut kamu Na?"

"Kadang sih, nggk sering"

"Apa kita periksa aja jangan - jangan kamu hamil na?"

"Oh iya, sebentar hana cek kalender haid"

Lalu Hana membuka aplikasi kalender Haid di Handphonenya.

"Mas ?"

"Hana telat seminggu"

Dada Nino berdebar ada perasaan bahagia membuncah, membuat terulas senyum dari Nino.

Nino akan jadi ayah membayangkannya saja sudah buat nino bahagia.

Hana lebih mendekat duduknya memberi tahu bagimana cara menghitungnya, namun Nino tak bisa konsentrasi di bilang kalau deketan Hana debaran jantung tak terkontroll

"Sekalian kita belanja buat makan siang, mampir ke apotik beli tespeck"

Waktu sholat Dzuhur tiba Nino dan Hana berjam'ah, doa dan dizikir selalu di panjatkan seusai sholat.

MAS NINO (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang