Tahu tidak, kenapa lebih banyak yang vote ( like ) FF ini dari pada koment?
Karena kenyataanya lebih banyak di antara kita yang diam - diam menyukai namun tidak berani mengungkapkannya
😉😅🤭Sebelum baca di follow dulu, baru vote dan komentar
Bismilahirohmanirohim yuukk baca -_^
.
.
.
.
."Mas sudah sepenuhnya percaya sama kamu, kata kamu tidak ada lagi rahasia di antara kita, nyatanya apa, kamu tau siapa ayah kandungku tapi kamu bungkam"
Hana kelu, melihat bagaimana marahnya nino padanya.
"Kamu bekerjasama dengannya menyakitiku, aku seperti orang bodoh, membenci adikku sendiri, bahkan pak tua itu hermawan yang telah membuangku ke panti, hidup layak hana, kamu membiarkan aku bersikap baik padanya?, Kamu tau di gugu rasa kecewa terlebih oleh orang yang sangat aku sayangi? " Nada prustasi yang di ucapkan oleh nino pada hana.
"Aku kecewa sama kamu, apa gunanya hubungan kita jika kamu membohongiku berbulan - bulan, aku nggk bisa seperti ini"
Nino hendak melangkahkan kakinya keluar dari apartement
"jangan pergi"
"Maaf mas"
"Aku nggk bisa hidup sama orang dengan penuh kebohongan"
Lalu nino bejalan mendekati hana dan berbisik kata - kata pamungkas.
"Aku talak kamu Hana" ucap nino dingin, dan berlalu meninggalkan hana
Hana bagai di hantam petir pada relung hatinya, suami mentalaknya, derai air mata yang sudah menganak sungai di pelupuk mata akhirnya tumpah ke pipi.
"MAS NINO" hana tersadar dari mimpi
Nino tersentak kaget dalam dalam tidurnya, karena ada yang memanggilnya.
"Hana" nino mendekati istrinya sudah duduk dari tidurnya.
"Ko kamu nangis yang?" Mimpi apa?" Tangan nino terulur menghapus air mata di pipi hana.
"Mas sayang sama hana?" Nino hanya mengangguk dan mengedipkan kedua mata pelan.
"Mas cinta sama hana?" Nino kembali mengangguk dan mengedipkan kedua mata pelan.
Hana merasa tak puas atas respon suaminya, lalu hana menjauh duduknya "mas nggk ikhlas jawabnya, hanya ngangguk doank, bohong kamu"
Nino menghela nafas dalam "iya iya mas sayang dan cinta sama kamu hana" ucap nino lantang tak mau bertele - tele
"Kalau udah di bilangin begitu, hana makin yakin mas beneran nggk ikhlas, masa bilang cinta terpaksa. Bilang cintanya saat setelah pelepasan terus minta nambah ronde, kamu mah nggk cinta tapi nafsu" cerocos hana.
'lailahaillallah, pagi buta udah ngajak debat' monolog nino dalam hati.
"Jadi maunya kaya gimana?" Karena nino enggan berdebat yang sebenarnya tak perlu di perdebatkan.
Hana diam dan cemberut entahlah dirinya bingung, melihat respon suaminya yang biasa aja suatu saat jika melakukan kesalahan, pasti, ah amit - amit di talak.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS NINO (Completed)
RomanceSeri 3 Utamakan follow kalau baca HUNHAN area 21+ Kecerobohan mengantarkan hana merubah statusnya menjadi seorang istri dari seorang murid kesayangan sang ayah. Buka matamu, ini gue" "MAS NINO, YA ALLAH" hana dengan buru - buru menarik zipper gami...