Tahu tidak, kenapa lebih banyak yang vote ( like ) FF ini dari pada koment?
Karena kenyataanya lebih banyak di antara kita yang diam - diam menyukai namun tidak berani mengungkapkannya
😉😅🤭Sebelum baca di follow dulu, baru vote dan komentar
Bismilahirohmanirohim yuukk baca -_^
.
.
.
.
.Tidak terasa 2 bulan berlalu Nino sudah bekerja kembali, perekeonomian sudah membaik, seiring channel YT berkembang juga bahkan dalam dua bulan sudah dapat silver button. Kehamilan Hana semakin mendekati hari kelahiran terhitung dari hitungan dokter Ima yaitu seminggu lagi, maka Nino semakin siaga. Kondisi kesehatan dirinya juga membaik sudah tidak pakai kruk.
Hana tidak mengajukan cuti kuliah, karena hitungannya tanggung, ia hana perlu kuliah 6 bulan lagi dengan kesibukan skripsi sedangkan kuliah hanya seminggu 2 kali, ditambah ke kampus untuk bimbingan skripsi.
Pagi ini Hana sedang sibuk mengerjakan skripsi setelah jalan - jalan pagi sambil baca buku, sedangkan Nino sudah berangkat bekerja. Hana masih tinggal di apartement walau menjelang kelahiran hanya di temani bi ijah maid dari rumah utama. Itu juga atas dasar kebawelan sang ayah agar ada yang menemani.
Sedangkan kondisi angelina dua bulan ini ia terpuruk,mengalami kesedihan saat ingat di tolak nino, tapi beberapa menit kemudian ia merasakan rindu terhadap Nino, hingga depresi, Sang ayah semakin ragu memberi tahu faktanya bahwa nino adalah kakak kandungnya sendiri. Setelah mendengar curhatan sang putri bahwa nino menganggap lina hanya sebagai adik.
Darah lebih kental dari pada air, Nino menyayangi angelina, Hermawan merasa bersyukur. Hermawan hanya perlu memberi tahu dengan pelan bahwa rasa sayang yang ada pada diri angelina terlebih hanya sayang terhadap sang kakak juga, dan rasa kagum yang berlebih.
"Lina kamu makan nak?" Ucap sang ibu
"Lina akan mogok makan, berbagai cara supaya daddy mau membujuk Mas Nino kesini" ucap lina dari dalam kamarnya.
"Makan dulu, biar nanti mommy yang bilang sama daddy yaa"ibunya khawatir karena sudah 2 hari putrinya hanya minum air.
"Nggk mau" lina semakin serius mogok makan.
Hermawan di buat kalut, oleh permintaan putrinya dengan terpaksa hermawan menghubungi nino namun nomer nino tak aktif. Hingga ia datang ke apartement nino, untungnya data - data nino bekas karyawan medis di rumah sakit masih ada.
Setelah menepuh perjalanan 1 jam an hermawan sampai ke lantai 14 tempat Nino tinggal. Sempat ragu untuk memencet bel, tapi pada akhirnya hermawan melakukannya
"Asalamu'alaikum" ucap hermawan setelah Hana membukakan pintu.
"Wa'alaikumsalam pak" ucap Hana.
Hana masih membiarkan tamunya di luar apartement karena, di rumah sedang tidak ada siapa - siapa bi ijah sedang belanja kepasar.
"Saya boleh masuk terlebih dahulu?"
"Maaf pak, suami saya lagi di luar, ART di rumah juga sedang keluar"
Hermawan mengangguk paham atas ucapan hana.
"ada keperluan apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS NINO (Completed)
RomansaSeri 3 Utamakan follow kalau baca HUNHAN area 21+ Kecerobohan mengantarkan hana merubah statusnya menjadi seorang istri dari seorang murid kesayangan sang ayah. Buka matamu, ini gue" "MAS NINO, YA ALLAH" hana dengan buru - buru menarik zipper gami...