Belum Rezeki

302 29 36
                                    

Tahu tidak, kenapa lebih banyak yang vote ( like ) FF ini dari pada koment?

Karena kenyataanya lebih banyak di antara kita yang diam - diam menyukai namun tidak berani mengungkapkannya
😉😅🤭

Sebelum baca di follow dulu, baru vote dan komentar

Bismilahirohmanirohim yuukk baca -_^

.
.
.
.
.

Hari ini akan di bagikannya pembagian  kelompok, tempat dan pembina untuk KKM, semua mahasiswa semester 6 berkumpul di Aula tepat pukul 8 pagi.

Hana, yang memang semalam melayani hak batin suaminya merasa ngantuk, badan sedikit kurang fit, tapi harus ke kampus agar mengetahui dengan siapa nanti ia akan menghabiskan waktu sebulan mengabdi pada Desa.
Kelompok ini di campur dari berbagai fakultas dan prodi, masing masing mencomot 4 sampai 8  orang dari setiap fakultas dengan mencomot 2 orang dari tiap prodi.

Hingga saat mulainya acara Hana menyenderkan tubuhnya pada kursi mencuri - curi untuk bisa merem sebentar. Hingga pada pembagian kelompoknya Hana mendengarkan dengan seksama.

Dari pihak kampus telah menyebutkan kelompok dari no 1 hingga akhirnya,

'kelompok KKM No 20 di desa xxx daerah indramayu, pembina dr M.Chandra P dari prodi ilmu bedah umum'

'kelompok KKM no 21 di desa xxx daerah cirebon pembina agus rian S.Sos dari prodi  ilmu Sosiologi

'untuk melihat dengan siapa aja, dan di kelompok mana, nanti setelah pengumuan desa dan pembina, kalian bisa lihat di papan'

Acara pengumuman selesai dengan cepat yang paling lama itu melihat nama - nama kita di papan harus desak - desakan mencari tahu kita di kelompok mana, akan ke desa mana dan siapa pembinanya. Karena dari pihak kampus hanya menyebutkan kelompok, nama desa dan pembina, tanpa menyebutkan siapa - siapa aja anggotanya.

Sungguh merepotkan bagi hana ia tak ingin desak - desakan tapi kalau tak begitu hana tidak akan tahu, mau sampe sore mereka kelar melihat mading besar itu mahasiswa 1 aula dari berbagai fakultas desak - desakan hanya melihat dimana ia akan bertugas.

Hana harus memaksakan diri melihat, karena sang suami pulang cepat targetnya sebelum jam 3 sore sudah di rumah karena harus memasak.

Hana di dorong, di injak sepatunya, di himpit, jibab ketarik, dan setelah bersusah payah menembus pertahann manusia hana melihat namanya terpampang di kelompok 20 di desa indramayu pembinanya Om nya sendiri.
Hana sudah melihatnya tinggal keluar dan memisahkan diri dari kerumunan manusia yang haus informasi dan saat di tengah - tengah acara keluar dari kerumunan ada benturan keras mengenai perutnya dengan sangat keras bukan sekali tapi 2 kali, hingga Hana merasakan nyeri yang luar biasa hebat.

Hana sempat akan hilang keseimbangan namun ia berusaha bertahan. Hana harus pulang ia tak bisa melanjutkan untuk berkumpul di ruang kelas yang sudah di tentukan kelompoknya.

Karena jika sudah mengetahui kita berada di kelompok mana maka kita di tugaskan ke ruang kelas yang sudah di labeli no kelompok dan di situ ada pembina sudah menunggu namun Hana sepertinya tak bisa, perutnya sakit karena di terbentur sesorang entah siapa hingga dua kali.

Hana ke kamar mandi untuk menenangkan diri, dari rasa sakit yang hebat, hingga hana terkejut melihat kakinya yang berdarah.

MAS NINO (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang