MAS NINO (Completed)

Penyesalan

Tahu tidak, kenapa lebih banyak yang vote ( like ) FF ini dari pada koment?

Karena kenyataanya lebih banyak di antara kita yang diam - diam menyukai namun tidak berani mengungkapkannya
😉😅🤭

Sebelum baca di follow dulu, baru vote dan komentar

Bismilahirohmanirohim yuukk baca -_^

.
.
.
.
.

Nino menenangkan diri Setelah Tahu Hana Haid, perasaan bahagia akan menjadi seorang ayah yang di rasakan siang tadi, berubah menjadi kecewa perasaan Nino bagai naik roller coaster saat ini.

Terlebih sudah siap tempur menjajah tubuh sang istri harus muncul takdir sebagai seorang wanita, yaitu Haid, di diri hana.

'Harusnya besok aja keluarnya'

Hembusan angin senja menerpa wajahnya Nino ke masjid sekitar taman menteng untuk jamaah magrib dan isya, nino mencari ketenangan dari gundah dan kecewanya.

Nino masih tak ingin pulang ia tak ingin menunjukan wajah kecewa pada sang istri akhirnya Nino pulang ke Rumah sakit, Nino mempunyai stok baju juga di loker.

"

Hana menunggu dengan gelisah karena suaminya tak kunjung pulang. waktu sudah menunjukan pukul 12 malam namun tak menunjukan tanda - tanda kepulangan sang suami.  Makan malam yang sudah di siapkan hana harus terlewat karena suaminya tak pulang. Dan hana harus ketiduran di sofa ruang Tv karena menunggu sang suami.

~o0o~

Walau tak melaksanakan Sholat, hana tetap bangun pagi, karena hati dan pikirannya teringat suaminya. Hana mengabari suaminya Namun tak aktif Whatshapp nya, di telpon biasa pun tak aktif, Hana khawatir, Hana masih menunggu dan masih berfikir positif.

Pukul 8 pagi Hana sudah siap - siap akan ke kampus Mas sehan untuk Menghadiri sidang akhir skripsi, mensupport agar bisa lulus dan wisuda. Namun harus berakhir tak bisa datang karena izin dari sang suami untuk keluar rumah tak kunjung di dapatkan, hp suaminya tak aktif.

Dan sehan yang misuh - misuh kepada Hana, karena tak bisa datang hana beralasan sibuk untuk pembuatan profosal, lagi - lagi harus bohong, ini akan berakhir lama untuk urusan marah Kakaknya.

"

Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam dan suaminya tak kunjung pulang, hampir 2 hari ini nino susah di kabari, bahkan Hana menanyakan pada rama namun rama menjawab bahwa Nino tak ada di rumah Rama.
Akhirnya Hana berinisiatif untuk mencarinya sendiri, sungguh Hana khawatir.