-Dua

3.5K 230 104
                                    

-Happy Reading-
{Jangan lupa VoMen}


Disuatu hari rumahnya Sheril kedatangan tamu yang sangat terhormat keluarga itu berasal dari keluarga konglomerat yang perusahaan nya terkenal di penjuru dunia.

"Permisi Assalamu'alaikum,"sapa lelaki setengah baya sambil mengetuk pintu dan dia adalah Afendi Dakara ayah dari Deveno Dakara.

"Waalaikum salam,ehh pak Avendi silahkan masuk,"sahut Alfaro ayah Sheril sambil membukakan pintu.

"Ayo ayo silahkan duduk dan silahkan diminum,"ucap Nindy sambil menyuguhkan minuman.

"Hmmm...apakah anak bapak setuju dengan perjodohan ini?"tanya Afendy ayah Devano.

"Ehh...ia anak saya sudah setuju, tenang saja pak,"jawab Alfaro dengan nada gugup.

"Oh bagus lah kalau begitu,"sahut Afendy.

o0o

"Guys gw pulang duluan yah,"ucap Sheril sambil menaiki mobilnya dan meninggalkan kedua temannya.

"Hati-hati yah,"sahut Aini dan Reva kompak,mereka adalah teman sekelasnya Sheril.

Sesampainya sheril dirumah ia terkejut ada mobil mewah yang terparkir di teras rumah nya.

"Mobil siapa tuh?"batin Sheril.

Lalu Sheril masuk ke dalam rumahnya.

"Eh Sheril,sini ikut mamah yuu,"ajak Nindy.

Lalu Nindy membawa sheril dikamarnya dan menguncikan pintu kamar itu.

"Ada apa si mah sampe ngunci pintu segala,terus siapa tamu-tamu itu?"

"Sebenarnya ada yang mau mama omongin tapi kamu harus janji yah harus nerima semua kenyataan ini,"

"Iya ada apa sih sebenarnya,"

"Sebenarnya mama sama papah itu mau menjodohkan kamu dengan anaknya pak Afendy.

"Apa? dijodohin mama sama papah udah gila... yah Sheril kan masih sekolah, Sheril gak mau yah dijodohin, lagian juga Sheril gak kenal sama cowoknya,"bentak sheril.

"Mama sama papah terpaksa ngelakuin ini nak"ucap Nindy sambil bercucuran air mata.

"Terpaksa kenapa mah?"

"Dulu waktu kamu kecil,kamu itu sakit keras nak.Mamah sama Papah itu bingung harus gimana lagi,sedangkan Mamah sama Papah itu lagi gak punya uang nak,demi kamu dan keselamatan kamu,Mamah sama Papah hutang sama pak Afendy, dan menyetujui persyaratan,"

Sheril hanya terdiam sambil matanya berkaca-kaca dan ia bingung harus bagaimana.

"Gimanah nak kamu mau kan Nerima perjodohan ini? demi Papah sama Mamah nak"bujuk Nindy.

Sheril tidak bisa lagi membendung air matanya lalu ia memeluk mamanya sambil berkata.

"Ia aku mau mah,"

Karena Sheril tidak mau membuat orang tuanya bersedih lalu ia menyetujui perjodohan itu.

Aini Putri:

Reva Andriani:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Reva Andriani:

Persahabatan mereka:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Persahabatan mereka:

Persahabatan mereka:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi gimanh nih ada gak yang persahabatan nyh orang tiga?terkadang mempunyai teman itu tidak perlu banyk"yang penting mereka setia dan suka ataupun duka tetap bersama kita,percuma banyk kalau ada yang munafik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi gimanh nih ada gak yang persahabatan nyh orang tiga?terkadang mempunyai teman itu tidak perlu banyk"yang penting mereka setia dan suka ataupun duka tetap bersama kita,percuma banyk kalau ada yang munafik.
-Jngn lupa VoMen yh❤️-

My Husband Is DisabledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang