-Jangan lupa VoMen-
Tok tok tok"Siapa yang bertamu tengah malam begini?"gerutu Sheril.
"Mau kamu yang buka apa aku?"tanya Devano.
"Lo aja, lagi mager gua,"sahut Sheril dan langsung melanjutkan tidurnya yang terganggu.
Tidak lama kemudian...
"SHER...BURUAN TURUN,"teriak Devano.
"Is...ada apa lagi sih?!"Sheril berdecak kesal sambil mengacak rambutnya dan turun kebawah untuk menemui Devano.
Setelah turun kebawah mata Sheril terbelalak lebar dalam hati nya bertanya-tanya"ada apa Mama datang ke rumah malem-malem begini?"
Ia pun langsung berlari untuk menemui Mama kandung nya itu_Nindy Ayu, masih ingat?"Hah! Mama kenapa kok mata nya sembap kayak gini?"Sheril bertanya heran.
"Mama gak papa Nak,"jawab Nindy sambil tersenyum dan menguatkan hatinya agar tidak menangis lagi.
"Mama jangan bohong, cerita aja Mah gak papa,"sahut Devano penuh dengan perhatian.
Mendengar itu pun Nindy langsung berhambura kepelukan Sheril, ia tidak bisa membendung air matanya.
Sheril yang melihat itu pun tidak tega melihat keadaan Mamanya, ia langsung ikut menangis dan merangkul erat tubuh Nindy."Ayah kamu Nak...,"ucap Nindy menggantungkan ucapan nya.
"Ayah kenapa Mah?"tanya Sheril khawatir.
"Ayah kamu selingkuh Nak sama sekretaris nya,"jawab Nindy diiringi isak tangisnya.
"APA?!"Devano terkejut mendengarnya.
"Ini gak bisa di biarin! Ayah harus terima hukumannya! Sekarang Ayah ada dimana Mah?"tanya Sheril geram.
"Gak usah di samperin Nak biarin aja,"cegah Nindy.
"Ini gak bisa dibiarin Mah! Nanti lama-lama Ayah jadi ngelunjak! Sekertaris nya juga sih dasar cewek gatel, BAJINGAN!!!"bentak Sheril napas nya memburu dadanya naik turun tidak karuan saking marahnya.
"Gimana ceritanya Maa?"tanya Devano dengan lembut.
"Ayah tadi buru-buru pergi lagi sehabis pulang dari kantornya, terus Mama nanya. Mau kemana Yah, rapih gitu? Terus dia jawab. Bukan urusan kamu! Saking penasaran Mama ngikutin dari belakang dan ternyata Ayah kamu pergi ke hotel untuk menemui sekretaris nya dan akhirnya Mama gak tahan, Mama langsung labrak mereka, ceweknya ketakutan, terus Ayah kamu menjelaskan, Katanya dia sudah lama menjalin pacaran dengan sekretaris itu,"ujar Nindy panjang lebar.
"Dasar manusia Biadab! Ini gak bisa dibiarin Maa!"ujar Sheril.
"Biarin aja Nak. Mama juga mau nenangin diri Mama dulu,"ucap Nindy sambil mengusap air matanya.
"Aku temenin ya Mah?"tawar Sheril.
"Yaudah."sahut Nindy.
"Van gua tidur sama Mama gua dulu yah?"ujar Sheril dan langsung dianggukkan oleh Devano.
o0o
Keesokan harinya Sheril berniat pergi ke kantor Ayahnya dengan dihantar oleh Devano. Mama nya masih tidur ia kecapean semaleman nangis.
"Gua masih gak nyangka Ayah gua kaya gitu Vano, Ayah gua itu dulu baik banget dan gua ngerasa keluarga gua itu paling sempurna di dunia dan gua beruntung memiliki mereka. Dan kenapa Ayah gua nghancurin semua hanya karena si cewek gatel itu?!"kata Sheril dengan mata yang berkaca-kaca.
"Kamu yang sabar yah Sher, mungkin ini udah takdir,hmm,"sahut Devano dan langsung mendapatkan anggukkan dari Sheril.
Sebelum mereka ke kantor Ayahnya, mereka ke Supermarket dulu untuk belanja kebutuhan rumah tangga yang sudah habis.
"Sheril...ngapain Lo disini?"tanya Pemuda yang masih seumuran dengannya.
Sheril pun langsung menoleh ke samping ke arah pemuda itu.
"Eh...Oji! gua mau berobat nih,"jawab Sheril dengan wajah penuh dramatis.
Ternyata yang menyapa nya itu Oji, teman sekelasnya Sheril waktu SMA.
"Lu bego apa gimana Supermarket gak ada obat-obatan, ada nya juga sayuran!"bentak Oji geram.
"YANG BEGO ITU LO! UDAH TAHU MALAH NANYA!"Sheril membentak balik Oji.
"Sorry Tan, gua lupa,"ujar Oji sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal."Di pinggir Lo itu siapa? Ganteng bener,"lanjutnya sambil berbisik di telinga Sheril.
"Tan? Emang gua setan apa?! Itu suami gua,"jawab Sheril dengan santai nya.
Meskipun Sheril tidak mencintai Devano namun ia masih menghargai Devano sebagai suaminya. Hatinya sebenarnya sangat baik bukan?
"Tan itu Tanteh dasar KuDet Lo. Ohh... pantesan Lo berhenti sekolah, ternyata udah punya suami toh! Hamil diluar nikah, kah?"
Pertanyaan Oji itu pun membuat Sheril marah dan langsung menendang bokong Oji dengan keras.
"Kalo ngomong dijaga yah! Kurang ajar Loh! Gua patahin gigi Lo MAMPUS Lo!"maki Sheril."Sory Sher gua kan gak tahu,"sahut Oji gelagapan dan sambil mengusap pantatnya yang terasa linu.
"Kita langsung ke kantor aja yuk Van, gua males ketemu si anak SETAN ini!"ajak Sheril sambil memutar bola matanya malas.
"Yuk!"balas Devano.
Spam Next disini yah!
Terimakasih buat waktunya:)
"See you next time"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Disabled
Ficção AdolescenteSheril Lea, gadis remaja yang masih duduk di bangku SMA, ia dijodohkan oleh orangtuanya karena, ada masalah hutang dimasa lalunya. ia dijodohkan dengan Devanno Dakara, pemuda tampan dan baik hati, tetapi ia menggunakan kaki palsu, alias cacat karena...