-Enam

2.5K 178 116
                                    

-Happy Reading-
{Jangan lupa VoMen}


Sheril, sedang berada di kamarnya Devano yang sangat megah, kasurnya yang empuk, tidak ada lampu yang bergemerlap, atau pun stiker-stiker yang mencolok di ruangan itu,hanya saja ada satu bingkai foto yang berisi foto Devano yang sedang berlibur di Bali.

KREK...,bunyi pintu yang terbuka,dan dari balik pintu itu masuk lah seorang peria memakai baju tidur.
Tangan Sheril bergemetar mendengar suara kaki melangkah di belakangnya. Sontak ia pun memegang guling dan akan melemparkannya ke pemuda itu jika ia mendekati nya.

"Aaaaa,"teriak Sheril.

"Apaan sih teriak-teriak gak jelas,mau mukul aku pake guling yah?"ucap Devano.

"Iya emang nya kenapa? bisa gak sih kalau mau masuk itu, ketuk pintu dulu jangan asal nyelonong masuk ajah,"gerutu Sheril.

"Tapi inikan kamar aku, ngapain juga harus ketuk pintu,"ucap Devano lalu ia membuk baju tidur yang ia kenakan.

"Eh,eh mau ngapain loh buka-buka baju, porno tau gak? Loh gak malu apa? Di depan loh itu ada cewek, seharusnya loh itu jangan kaya gituh,"bentak Sheril.

"Hah...Malu? ngapain juga malu, kan kamu istri aku, yah bebas dong aku mau ngelakuin apa saja,"sahut Devano.

Lalu Devano berjalan mendekati Sheril yang ada di depannya, dan Sheril pun ketakutan ia pun berjalan mundur menjauhi tubuh Devano yang hampir mendekati nya.

PLAKK...Sheril menampar Devano, ia kesal dan takut kalau Devano akan macam-macam padanya dan ia terpaksa menampar Devano agar ia menghentikan langkahnya.

"Sakit gak? Sakit gak? Sakit gak? Yah sakit lah masa nggak!"ledek Sheril, "Mampus loh! Mangkanya jangan macam-macam sama gw,"lanjutnya.

"Aduh...ia-ia maaf,aku khilaf,"ucap Devano sambil memegang pipinya yang memerah.

"Sebagai hukumannya loh tidur di luar, cepetan ih keluar!"bentak Sheril dan mendorong Devano agar keluar dari ruangan itu.

o0o

"Devano, ko kamu tidur di sofa sih?"Riska berkata sambil mengusap rambut anaknya.

"Eh...tadi Devano nonton tv terus ketiduran Mah,"ucap Devano dengan gugup.

"Tapi ko tv nya mati?"

"Eh...mungkin udah di matiin Mah sama Mbo Ina,"

"Yaudah sonoh tidur di kamar ajah temenin Sheril,"ujar Riska sambil memegang tangan Devano.

"Iah Mah."

Devano pun berjalan meninggalkan Mamah nya, dan menuju kamarnya, ternyata Sheril sudah terlelap tidur, ia pun tidur di sofa panjang yang ada di dalam kamarnya.

My Husband Is DisabledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang