-Empat

3.2K 225 92
                                    

-Happy Reading-
{Jangan lupa VoMen}

Sebelum hari pernikahan tiba,Devano berniat mengajak Sheril ke taman,meskipun Sheril tadinya enggan ikut dengan Devano tetapi ia dipaksa papah nya untuk ikut dengan Devano,setelah sesampainya mereka di taman Devano mengajak Sheril duduk di bangku taman itu.

"Sinih duduk dulu,"ucap Devano.

"Loh mau ngapain sih ngajak gw kesini,"sahut Sheril sambil duduk di samping Devano.

"Ada yang mau saya omongin,"

"Mau ngomong apaansih lebay amat sampe ngbawa gw ke taman segala,"

"Kamu menyetujui perjodohan ini alasannya apa,"

"Loh fikir gw mau di jodohin sama loh gituh...gw terpaksa woy! keluarga gw itu terpaksa nyetujuin ini karena hutang di masa lalu,lagian yah keluarga loh itu kejam banget sih ngelakuin kaya gituh,pake ada persyaratan nya segala,"gerutu Sheril.

"Hutang apa? kejam gimana maksudnya?"

"Emang loh gak tau beneran? terus loh kenapa mau juga di jodohin?"

"Yah karena saya gak mau ngecewain orang tua saya,hutang apaansih maksudnya?"

"Jadi orang tuanya gw itu,pas waktu gw kecil dan gw itu sedang sakit parah dan orang tua gw itu lagi gak punya duit,dan terpaksa minjem duit ke orang tua loh dan menyetujui persyaratan perjodohan itu katanya,"

"Lahh ko saya gak tau yah,"

"Kalau gak percaya tanya aja sama orang tua loh yang kejam itu,"bentak Sheril lalu ia pergi meninggalkan Devano.

Ternyata Devano tidak pernah dikasih tau orang tuanya kalau mereka menjodohkan anaknya karena ada masalah di masa lalu.

o0o

Sesampainya Devano dirumahnya ia langsung menghampiri mamahnya yang sedang duduk menonton televisi.

"Mama ko tega sih ngelakuin kaya gini,"bentak Devano.

"Maksud kamu apa nak,"sahut Riska dan ia langsung terbangun dari duduknya.

"Mama menjodohkan saya sama Sheril karena hutang kan mah,"

Setelah perkataan itu terlontar dari mulut Devano,Riska langsung terduduk dan ia tidak bisa lagi membendungkan air matanya.

"Mama terpaksa nak ngelakuin ini karena mama sayang sama kamu,mama ingin masa depan kamu itu cerah nak,mama takut gak ada yang mau sama kamu karena mama selalu mendengar orang-orang itu menjelek-jelekkan tentang kekurangan kamu nak,"

"Tapi memaksa orang itu gak baik Mah,"

"Maafin Mamah sama Papah nak,kita ngelakuin ini karena kita takut,takut gak ada yang mau nerima kekurangan kamu,"

"Mamah,maafin Devano yah udah berburuk sangka sama Mamah,"

"Mamah yang seharusnya minta maaf nak,"

Lalu mereka berdua saling berpelukan...

My Husband Is DisabledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang