"maafkan aku rosé aku tak bisa meninggalkan dirinya, karna aku mencintainya, dan juga dia tengah mengandung anak ku, usia kandungan nya sama seperti kandungan anak mu" ucap jaehyun
"Hiks, lalu anak yang sedang ku kandung bagaimana jae, hiks kenapa kau tak mengatakan nya dari dulu hiks" ucap rosé
"Kau bisa mengurusnya rosé, aku tak akan mengambil hak asuh anak itu" ucap jaehyun.
"Hiks, k-kenapa kau tega sekali hiks, bagaimana jika dia menanyakan ayahnya" tanya rosé
"Kau bisa mengatakan bahwa aku telah meninggal rosé, ayolah kau jangan seperti ini" ucap jaehyun
"Baiklah,mari bercerai jaehyun, aku akan melakukan sesuai apa yang kau katakan" ucap rosé.
"Rosé M-maafkan aku, sungguh aku tidak tau jika akan menjadi seperti ini" ucap chaeyeon.
"Tak apa cae, berbahagialah, Kita kan teman, tapi ku rasa itu sudah tidak lagi untuk sekarang, ku ucapkan selamat atas kalian" ucap rosé.
"Aku akan membereskan perlengkapan ku dulu" ucap rosé dengan melenggang pergi menuju kamarnya.
"Hiks, kau tak apa kan hanya tinggal berdua dengan eomma, kau jangan nakal ya sayang kita hanya berdua sekarang" ucap rosé dengan mengelus perutnya yang sudah sedikit membesar.
Rose saat ini tengah mengandung usia ke 5 bulan, anak yang di kandung nya berjenis kelamin laki laki.
Sedangkan di ruangan tv Masi ada chaeyeon dan juga jaehyun. Jujur saja pernikahan jaehyun dan rosé sebenarnya tidak mendapatkan restu dari orang tua jaehyun, tetapi mereka memaksanya, sedangkan rosé hanya seorang anak panti asuhan.
"Jae, aku tidak enak kepada rosé" ucap chaeyeon.
"Tak apa Chae, kau tak bersalah" ucap jaehyun.
"Aku sudah selesai, aku akan pergi sekarang, terimakasih" ucap rosé yang hendak keluar tapi tangannya di cekal oleh jaehyun.
"Biar ku antar, kau tak lihat ini sudah malam" ucap jaehyun.
"Kau tak perlu khawatirkan aku, karna kita bukan suami istri lagi jae, dan anak ini juga bukan anak mu" ucap rosé. Setelah itu mereka keluar
*
Rosé POV
Kini rosé tengah berjalan dengan menenteng tas yang berisi baju baju yang ia bawa dari rumah jaehyun.
Sekarang dia belum mendapatkan tempat tinggal, dia ingin menyewa kontrakan tetapi dia tidak memiliki duit sepeserpun.
"Kau lapar ya nak, maafkan eomma ya sayang, uang eomma tidak cukup untuk membeli makanan" ucap rosé sambil mengelus perut nya.
Ketika sedang asik berjalan, rosé melihat sebuah kardus bekas ia berfikir untuk mengambil itu dan menjadikan nya sebuah alas untuk tidur.
"Sayang tak apa kan kalo kita tidur di luar dulu, anggap saja kita sedang camping ya" ucap rosé tersenyum
Tetapi ketika hendak mengambil kardus itu rosé merasa ada yang menepuk pundaknya.
"Astaga nek, aku terkejut" ucapnya
"Maafkan nenek, tapi kenapa kau membawa tas besar" tanya nenek itu padaku.
"Aku baru saja cerai dengan suami ku nek, aku sedang mencari tempat tinggal, tapi aku tak mempunyai uang, jadi aku memutuskan untuk tidur di pinggir jalan buat sementara" jelas ku.
"Yaampun nak, padahal kau sedang hamil begini, sungguh tega sekali suami mu, kalau kau mau aku bisa menunjukan tempat tinggal untukmu" ucap nenek itu.
"Disana juga banyak orang orang yang kekurangan di masalah ekonomi, tapi ya gitu, rumahnya sangat kecil apa kau mau" lanjutnya.
"Iya nek aku mau" ucap ku semangat
Aku bersyukur untuk kali ini dia bisa tidur tanpa kedinginan, atau bahkan mungkin kehujanan.
"Mari ikut nenek" ucap nenek itu
Aku mengikuti nya, kadang kami bercerita cerita, kata nenek itu di sana itu rumah bebas jadi tidak ada pemiliknya, jadi siapapun bisa menempati tempat itu.
"Nah ini tempatnya nak, kau bisa menempatinya, memang sangat kecil tapi cukup ko untuk tempat tinggal"
"Tak apa nek aku sangat bersyukur ini juga, terimakasih ya nek sudah mau memberi tahu tempat tinggal ini padaku" ucap ku
"Sama sama,berbahagialah di sini ya nak" ucap Nenek itu setelah itu nenek itu pergi.
Aku mulai memasuki rumah itu, kalau di bilang ini bisa di sebut dengan gubuk, karna hanya sebuah kayu saja tidak ada beton. Tapi aku mensyukuri nya.
"Nah sayang, eomma bertemu orang baik tadi, nanti kau juga harus menjadi orang baik yah" ucap ku dengan mengelus perut.
Setelah itu aku memutuskan tidur karna hari sudah semakin malam, dan aku berniat mencari pekerjaan besok.
Rosé POV end.
Bersambung...
Book baru, semoga suka ya
Next/unpub?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote and komen ✊🏻
