Sedang asiknya mereka belajar, ponsel milik Jeno bergetar pertanda ada panggilan masuk, Jeno melihat disana tertera nama appa nya, tanpa pikir panjang Jeno pun mengangkat nya.
"Ya appa"
"....."
"APA"
"....."
"baik, Jeno akan segera kesana" setelah itu sambungan telepon terputus.
"Ada apa Jen?" Tanya Jaemin
"Ayo, kita kerumah sakit, eomma masuk rumah sakit" ucap Jeno
"Bagaimana bisa?" Tanya Jaemin
"Tidak tau, appa mengabari ku jika eomma jatuh pingsan, ayo buruan"
"Sialan, ini semua pasti ulah si brengsek itu, awas saja nanti" ucap Jake lalu pergi duluan meninggalkan jaemin dan juga Jeno.
"Sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya junkyu yang sedari tadi tidak paham
"Eomma ku masuk rumah sakit, maaf aku tidak bisa melanjutkan belajarnya dengan kalian" ucap Jaemin, lalu pergi sambil menarik tangan Jeno
"Tunggu, kami ikut" ucap haruto
Setelah itu keempat pemuda itu bergegas pergi kerumah sakit, meninggalkan acara belajar bersamanya.
*
Setibanya Jake dirumah sakit, Jake langsung menuju ruang UGD yang di beritahu oleh Jeno, Jake melihat disana ada jaehyun seorang diri.
BUGH
"KAU APAKAN EOMMA KU SIALAN"
BUGH
"JAWAB"
BUGH
"akh s-stop"
BUGH
"JAKE STOP" ucap Jeno sambil menarik Jake untuk melepaskan cengkraman di kerah kemeja jaehyun
"Kau ini apa apaan, ini rumah sakit, jika kau ingin tetap berada disini taati lah peraturan yang ada disini" ucap Jeno
"Paman, apakah paman tak apa?" Tanya Jaemin, ini pertama kalinya jaemin memulai obrolan dengan jaehyun
"Paman tak apa" jawab jaehyun dengan ekspresi yang sebaliknya.
Ceklek
"Bisakah saya berbicara dengan keluarga nyonya rosé?" Tanya dokter itu
"Saya suami nya dok" ucap jaehyun, sedangkan Jake yang mendengar nya pun ingin menghajar jaehyun lagi tapi tertahan oleh Jeno yang menariknya.
"Baiklah, nyonya rosé hanya kecapean saja, dan tolong jangan membuat beban pikiran kepada nyonya rosé, karna itu juga bisa menggangu kesehatan nya" ucap dokter itu
"Baik terimakasih dok, kalau begitu bisakah kami masuk, untuk melihatnya?" Tanya jaehyun
"Bisa, tapi nyonya rosé belum sadarkan diri, mungkin sebentar lagi akan sadar" ucap dokter itu lalu pergi dari mereka semua.
Kini diruang inap rosé sangat ramai oleh teman teman nya Jeno dan jaemin, bahkan sedari tadi mereka belum pulang sama sekali.
"Kalian pulang saja, nanti orang tua kalian nyariin, apalagi junkyu, bisa bisa aku di marahi paman Suho" ucap Jaemin
"Tidak, aku tidak dimarahi, nanti akan ku bilang jika aku menemani eomma rosé dirumah sakit" ucap junkyu
"Baiklah" pasrah Jaemin