Pagi sekali jaehyun terbangun, dan betapa terkejutnya ia saat melihat dirinya tanpa berpakaian, jaehyun melirik ke sebelahnya ada rosé yang tertidur juga dan sama seperti jaehyun, tanpa menggunakan pakaian.
"Sialan, aku tidak berbuat macam macam kan?" Tanya nya pada diri sendiri
"Tapi kenapa aku dan dia tidak berpakaian?" Tanya nya lagi dalam hati.
Jaehyun pun mulai mengingat ingat kejadian semalam, sialan dirinya hanya mengingat ketika waktu mabuk saja.
Sekarang dirinya bingung, harus bagaimana?, Disatu sisi dia percaya jika dia menyetubuhi rosé, tapi di sisi lain juga dia tidak bisa mengingat bagaimana kejadian itu, sungguh jaehyun dibuat pusing memikirkan nya.
"Apa dia menggoda ku?"
"Chae, maafkan aku" karna tak mau ambil pusing, jaehyun bergegas memunguti pakaiannya dan menuju ke kamar mandi.
Setelah menghabiskan waktu beberapa menit, akhirnya jaehyun sudah seperti biasa lagi, walaupun pikirannya terganggu tentang kejadian semalam.
Jaehyun melihat kearah tempat tidur masih sama seperti tadi, rosé yang tertidur sangat pulas tanpa berpakaian, jaehyun takut. Takut jika pemikiran nya adalah sebuah kenyataan.
Karna jam sudah menunjukan pukul 7 pagi, jaehyun bergegas menuju ke dapur untuk membuat sarapan anak anaknya.
"Eoh appa, mana eomma?" Tanya Jeno
"Eomma mu sedang sakit, jadi biar appa saja yang menyiapkan sarapan, tak apa kan?" Tanya jaehyun, dan Jeno hanya mengangguk saja
"Sekarang, panggilah adik adik mu, sarapan sebentar lagi siap" perintah jaehyun
"Ay ay kapten" ucap Jeno
Jaehyun pun yang melihat tingkah Jeno hanya tersenyum saja, badan L-Men muka bebelac.
Tak lama kemudian datanglah ketiga remaja itu, jaehyun yang melihat Jake hanya mampu tersenyum saja, sedangkan yang di tatap tak menoleh sedikitpun pada nya.
"Makanan sudah siap" ucap jaehyun
"Dimana eomma, paman?" Tanya Jaemin
"Eomma sedang sakit, jadi biar paman saja yang siapkan sarapan, tak apa kan?" Tanya jaehyun balik
"Aku ingin melihatnya" ucap Jaemin sambil beranjak dari duduknya, tapi terhalang oleh jaehyun yang menahannya.
"B-biarkan eomma mu istirahat, jangan mengganggu nya" ucap jaehyun panik
Dia tidak mau Jaemin melihat rosé yang masih tertidur tanpa sehelai benang pun, bisa bisa di amuk dia oleh ketiga anaknya.
"Sakit apa?" Tanya Jaemin
"H-hanya s-sakit biasa, ya sakit biasa" ucap jaehyun
Jaemin sedikit tak percaya mendengar jawaban jaehyun, ditambah sorot mata jaehyun yang seperti menyembunyikan sesuatu padanya.
"Baiklah" karena tak mau mengacaukan sarapan paginya, jadi jaemin mengalah saja.
"Ayo sekarang dimakan" ucap jaehyun
"Sini Jake biar appa ambilkan" ucap Jaehyun
"Jangan merasa akrab denganku, bahkan aku saja tak mengenal dirimu" balas Jake dengan nada dingin.
Perkataan Jake mampu membuat hati jaehyun sakit, sungguh jaehyun tak bohong.
"Jake kau tidak sopan pada appa" ucap Jeno
"Aku tidak punya appa Hyung, aku hanya punya eomma" jawab Jake sambil makan sarapan nya dengan tenang
"Jak-"