"jen, aku izin ke toilet dulu ya, kalian duluan aja" ucap rosé
"Kau tak apa" tanya Jennie
"Jika kau sakit lebih baik kau di kamar saja ya" lanjut Jennie
"Tidak apa Jen, aku hanya sakit perut saja, tidak apa, duluan saja" ucap rosé
"Yasudah nanti nyusul saja ya"ucap Jennie lalu ketiga nya pergi dari hadapa rosé
"Loh Jen, teman mu mana" tanya Taeyong
"Ah itu rosé tadi sedang berada di kamar mandi" jawab Jennie
"Rosé" sahut jaehyun
"Ya, kenapa, ingat kau sudah mempunyai istri jaehyun" ucap Jennie
"Apaan kau ini" ucap jaehyun
Sedangkan Mark dan jeno pun saling pandang, ntahlah firasat jeno si itu eomma nya.
"Oh ya dimana anak anak" tanya Jennie
"Masih di dalam kamarnya" jawab taeyong.
"Haish lama sekali" dengus Jennie
"Sudahlah nanti juga mereka akan datang" ucap Taeyong
"Maaf aku terlambat" ucap seorang wanita.
Lalu mereka semua berhenti bercanda lalu menatap kesumber suara.
"Eom-" belum sempat menyelesaikan ucapan nya kaki Jeno sudah di injak terlebih dahulu oleh jaehyun.
Rosé yang menyadari ada jaehyun jeno dan juga Mark pun sama terkejutnya.
"J-jeno, m-mark" kaget rosé
"Oh kalian sudah kenal" tanya Jennie
"Dia-"
"Dia mantan pembantu di rumah ku" jaehyun menyela ucapan rosé
"Bukan-"
"Dia mantan pembantu kita, Jeno dan Mark sangat dekat dengan dia" lagi dan lagi jaehyun menyela ucapan rosé
"Tae maaf aku harus pergi, karna chaeyeon sedang membutuhkan kami, kalau gitu kami permisi" ucap jaehyun lalu menarik tangan Jeno dan Mark.
Jeno tidak bisa melakukan apapun disatu sisi dia ingin bertemu dengan eomma nya, disatu sisi dia juga takut pada appa nya.
"TUNGGU" teriak rosé
Plak
Rosé menampar pipi jaehyun dengan sangat keras hingga pipi jaehyun memerah, semua orang yang menyaksikan itu pun dibuat terkejut.
"SUDAH CUKUP KAU MEREBUT KEBAHAGIAAN KU JAEHYUN, JENO ITU ANAK KU, AKU EOMMA NYA, KAU, KAU HANYA ORANG BARU YANG TIBA TIBA MENGAMBIL JENO DARI KU, KAU INGAT UCAPAN MU DULU KETIKA KAU TAK MAU MENGAKUI JENO SEBAGAI ANAK MU HAH, HIKS" rosé mengeluarkan segala kekesalan nya pada jaehyun hingga tanpa sadar air matanya ikut keluar.
"S-sebenarnya kau mau apa hiks, ambil apapun dari hidup ku, asalkan jangan anak ku hiks" ucap rosé sudah tak kuat menahan penderitaan nya.
Jeno ingin membantu eomma nya tapi seseorang lebih dulu membatu nya.
"EOMMA" panggil jaemin dari arah tangga saat melihat eomma nya jatuh berlutut
Jaemin berlari dan berlutut untuk menyesuaikan tinggi nya dengan rosé
"Eomma tak apa" tanya Jaemin
"Hiks Nana, bantu eomma hiks" ucap rosé
Jaemin bankit dan langsung menarik kerah kemeja jaehyun.