14

3K 336 28
                                    

Kini jaehyun sedang bersantai di hotel nya karna tidak ada jadwal apapun untuk malam ini, namun bunyi notifikasi hp nya membuat dirinya membuka notifikasi itu dan ada nama Mark di sana, Mark mengirimkannya sebuah foto lalu jaehyun melihatnya dan yah, emosinya naik kala melihat foto itu

Didalam foto itu ada Jeno yang sedang bertemu dengan rosé, padahal jaehyun sudah melarang Jeno untuk bertemu dengannya.

Jaehyun langsung mencoba menghubungi Jeno namun tak di angkat, hingga percobaan kedua pun baru di angkat oleh Jeno

"Halo appa" ucap Jeno dari sebrang telepon

"Dimana kau sekarang" ucap jaehyun to the point

"Jeno sedang di rumah appa"

"Kau lagi tidak membohongi appa kan" ucap jaehyun mengintimidasi

"Tidak, ada apa emangnya appa" tanya Jeno

"Apakah kau mulai mencoba melanggar perintah appa Jen" ucap jaehyun dengan nada yang di tekan

"B-berbohong kenapa appa"

"Kau bertemu dengan eomma mu eoh, jadi kau sudah melanggar perintah appa" ucap jaehyun

"T-tidak" bohong Jeno

"Tidak usah berbohong, baiklah untuk kali ini appa maafkan jika itu terulang lagi appa akan menghukum mu paham" setelah itu jaehyun langsung mematikan sambungan telepon nya.

Jujur jaehyun melarang Jeno bertemu dengan rosé karna jaehyun takut kehilangan Jeno untuk kedua kalinya, dia tidak mau Jeno bersama rosé, jeno harus lebih menyayangi nya dari pada menyayangi eomma nya, itu pikiran jaehyun.

Setelah itu jaehyun mulai menghubungi seseorang dan orang itu pun mengangkat nya

"gusur tanah di wilayah xxxx secepatnya" ucap jaehyun lalu mematikan sambungan telepon itu

*

Berbanding terbalik, kini Jeno sedangkan ketakutan, bagaimana bisa appa nya mengetahui jika dirinya baru saja bertemu dengan eomma nya.

"Kira kira appa tau dari siapa ya" monlog Jeno

"Aghhh, kenapa hidupku jadi begini sih hah" ucap sewot Jeno sambil menjambak rambutnya sendiri

"Lebih baik aku tidur saja lah" setelah itu Jeno memutuskan untuk tidur

*

Berbeda dengan Mark yang sedang mengobrol berdua dengan eomma nya di ruang keluarga, mereka berdua tengah menonton film bersama.

"Eomma, tadi aku diam diam mengikuti anak sialan itu dan kau tau apa yang terjadi eomma" ucap Mark

"Apa" tanya chaeyeon

"Dia datang bertemu dengan eomma nya, lalu aku foto saja dan kirimkan ke appa, pintar tidak" jawab Mark dengan membanggakan diri

"Bagus, kerja bagus Mark, eomma bangga padamu, lanjutkan lah, buat anak sialan itu keluar dari rumah ini" ucap chaeyeon

"Itu memang tujuan ku, eomma tidak usah khawatir akan itu" ucap Mark lalu mereka berdua tertawa bersama.

*
Pagi pun tiba, di kediaman rosé sudah disibukkan dengan jaemin yang sedang menyiapkan perlengkapan sekolahnya, rosé hanya tersenyum melihatnya, jika melihat jaemin seperti ini dirinya jadi kembali mengingat Jeno ketika hendak berangkat ke sekolah.

"Eomma ayo sarapan, Nana sudah siap" ucap Jaemin membuyarkan lamunan rosé

"Ahh, anak eomma ganteng sekali" ucap rosé bangga

"Hahah teriamaksih eomma" jawab Jaemin setelah itu mereka makan sarapan bersama

Setelah sarapan selesai jaemin berpamitan kepada rosé untuk pergi ke sekolah

"Eomma, Nana pergi kesekolah dulu ya" ucap Jaemin

"Yasudah, belajar yang rajin ya sayang" ucap rosé

Cup

"Tentu eomma" jawab Jaemin disertai kecupan di pipi rosé, dan setelah itu Jaemin meninggalkan rumah.

*

Suasana kantin sekolah sangat ramai Jeno hari ini memberanikan diri pergi ke kantin untuk menghabiskan jam istirahat.

Sedari tadi ketika Jeno menginjakan kakinya di kantin banyak pasang mata yang melihat rendah kearah Jeno.

Ketika Jeno sudah mendapatkan tempat duduknya, Jeno mulai memakan makanan yang tadi ia beli, tak ada yang mau duduk dengan nya, tentang dirinya yang bersaudara dengan Mark itu pun belum ada yang mengetahui nya kecuali Jaemin.

BRAKK

Ketika sedang asik memakan, Jeno di kejutkan oleh suara gebrakan meja nya yang di gebrak oleh Mark dan teman teman nya.

"Pergi, kami mau duduk di sini" ucap haechan

"T-tapi aku yang duluan duduk di sini" ucap Jeno

BUGHH

Mark meninju Jeno sangat kencang hingga Jeno tersungkur ke tanah, mereka kini menjadi pusat perhatian di kantin.

"KAU SUDAH BERANI HAH" bentak Mark

BUGHH

Mark menendang perut Jeno hingga Jeno terpental jauh ke belakang.

"HEY KAU GILA HAH" teriak jaemin yang sudah tak tahan melihat Jeno di siksa oleh segerombolan Mark, sebenarnya Jaemin juga takut tapi karna Jaemin ingat janji nya pada eomma nya jadi ia membantu Jeno

"AKU BARU TAU JIKA SEKOLAH ELIT INI ADA SEORANG PEMBULI, BAHKAN PEMBULI INI SANGAT DI DUKUNG DI SEKOLAH INI" ucap jaemin lagi dengan membantu Jeno

"Ayo Jen aku bantu ke uks" jaemin membantu Jeno berdiri dan membawanya ke uks sekolah.

Sedangkan Mark yang mendapatkan bentakan seperti itu terlebih lagi dari jaemin, merasa harga dirinya di rendahkan.

"Eoh, siapa dia, kenapa berani sekali dengan mu Mark" ucap Jisung

"Iya aku baru pertama kali melihatnya" timpal chenle

"Dia tu hanya orang miskin, lihat saja nanti, dia akan menerima akibatnya" dan setelah mengatakan itu Mark pergi menuju ke roftoop, dirinya sudah tak mood lagi untun makan.

*

Sedangkan di uks ada jaemin yang sedang mengobati luka Jeno, uks hari ini tak ada yang menjaga jadi mau tak mau Jaemin lah yang mengobati nya.

"Kenapa kau diam saja ketika di pukuli seperti itu" ucap Jaemin sambil mengobati jeno

"Shhh, percuma, aw pelan pelan" jawab Jeno

"Payah, badan besar tapi tak berani melawan" ucap Jaemin

"Kalau bukan karna eomma, aku tak mau membantu orang yang keras kepala seperti mu paham" setelah itu Jaemin mulai meninggalkan Jeno sendirian di uks.

Bersambung....

*****************************

Cantik bener anjir Poto ini
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote and komen ✊🏻

strength for my sonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang