Jaehyun POV
Setelah melihat wajah anak itu, jaehyun menjadi kepikiran, pasalnya wajah anak itu sangat mirip sekali dengan diriku.
Karna rasa penasaran nya tinggi, aku memutuskan untuk kembali ke bawah dan melihat nya.
Ketika sudah sampai di bawah justru anak itu sedang mengerjakan sendiri, kemana si Mark
"Loh Jeno kenapa kau sendiri" tanyaku memberanikan diri
"Mark tadi pergi bermain di jemput teman nya" balasnya
"Apakah kau tak ikut, dan kenapa tugas mu belum selesai"
"Aku tadi mengerjakan punya Mark terlebih dahulu paman"
Setelah perbincangan itu aku memutuskan untuk duduk di sofa menemaninya agar tidak kesepian.
Jaehyun POV end.
"Paman Jeno sudah selesai" ucap Jeno
"Jeno izin pulang ya paman" kata nya lagi
"Mari paman antar ke rumah mu" tawar jaehyun
"T-tidak usah paman, aku bisa pulang sendiri"
"Ini sudah malam, kendaraan di daerah sini juga sudah tak ada, tak apa ayo paman antar"ucap jaehyun.
Bolehkan Jeno egois?, Ia menginginkan ayahnya selalu bersamanya, seperti saat ini.
*
Kini mereka berdua sedang berada di dalam mobil, Jeno sedari tadi mencuri curi pandangan nya ke jaehyun. Jaehyun menyadari jika Jeno mencuri pandang nya.
"Ada apa Jeno, ada yang ingin kau katakan" ucap jaehyun.
"Tak ada paman"
"Kenapa kau sedari tadi melirik ku" tanya jaehyun
"T-tak ada apapun paman, maafkan aku" ucap jeno
Setalah itu tidak ada lagi pembicaraan, Jeno yang sibuk dengan melihat jalanan sedangkan jaehyun yang sibuk menyetir.
Kini mereka sudah sampai di rumah Jeno, Jeno turun dari mobil jaehyun dan menawarkan untuk mampir.
"Paman mari masuk dulu" tawar Jeno
Sungguh hari ini jeno ingin sekali egois untuk keluarganya, tak masalah kan?, Kalaupun jaehyun tak menerima nya, tak apa, setidaknya jaehyun tau jika Jeno anaknya
"Hmm boleh deh, tapi apa orang tua kamu memperbolehkan" tanya jaehyun
"Tentu saja boleh" ucap Jeno, akhirnya jaehyun menerima ajakan Jeno.
"Maaf ya paman, rumah ku memang begini" ucap Jeno
"Gapapa Jen" ucap jaehyun
"Mari paman, masuk" ucap Jeno mempersilahkan masuk.
"Eomma Jeno sudah pulang" ucap Jeno
"Tunggu sebentar sayang, eomma masih ada cucian yang harus segera di kerjakan" ucap rosé dari area belakang
DEG
Suara itu, suara itu ia mengenalinya, jaehyun sangat sangat mengenalinya, apakah ia sedang berhalusinasi atau apa, tolong sadarkan jaehyun jika ini mimpi
"Jeno kau sudah pul-" ucapan rosé terpotong ketika melihat orang yang sedang bersama Jeno.
"R-rosé" ucap jaehyun
"J-jeno kenapa ada dia" ucap rosé
"Eoh, eomma sudah kenal dengan paman jaehyun" tanya jeno pura pura