54

3.1K 360 149
                                    

"Jake" panggil jaehyun

Saat ini jam sudah menunjukan pukul 2 pagi, tapi kedua pemuda itu masih belum tidur sedari tadi.

Sedangkan Jeno dan jaemin kedua remaja itu sudah terlelap sangat pulas dengan tidur yang beralaskan karpet.

"Mau ikut appa mencari makan?" Tanya jaehyun

"Tidak" jawab Jake

"Ayolah, temani appa"

"Appa takut" ucap jaehyun.

"Ck, yasudah ayo" ucap Jake, lalu keduanya pergi menuju rumah makan yang buka hingga 24 jam.

"Pesan apapun yang kau mau" ucap jaehyun

Setelah menunggu beberapa waktu, akhirnya makanan pun sudah tersaji di hadapan ayah dan anak itu.

"Kau ingin lanjut kuliah dimana?" Tanya jaehyun

"Tidak tau" jawab Jake

"Kau ingin kuliah di Seoul?, Nanti kau menginap dirumah appa" ucap jaehyun

"Dan bernasip sama seperti Hyung ku? Tanya Jake

"Lebih baik aku tidak usah kuliah dari pada harus satu atap dengan komplotan iblis seperti mu" ucap sarkas Jake

"Kau sangat membenci appa ya?" Tanya jaehyun

"Katakan pada appa, apa yang harus aku lakukan agar Jake memaafkan appa" tanya jaehyun

Sungguh Jake ini sangat keras kepala, jaehyun sangat prustasi menghadapinya.

"Kau mau tau, apa keinginan ku?" Tanya Jake, jaehyun yang mendengar nya pun mengangguk antusias

"Keinginan ku adalah tidak terlahir dari hasil sperma mu, aku menyesal telah lahir hasil dari sperma mu, jika aku boleh meminta pada Tuhan, aku lebih baik tidak usah lahir saja"

"Asal kau tau jaehyun, dulu saat aku mengetahui aku hanyalah anak angkat eomma lama ku, aku memikirkan bagaimana appa kandungku, bagaimana eomma kandung ku"

"Apakah appa ku seperti superhero yang melindungi keluarganya, apakah eomma ku sangat cantik dan berhati malaikat?"

"Tapi pikiranku sangat bodoh saat itu, tebakan ku hanya benar pada eomma ku saja yang berhati malaikat"

"Sedangkan appa ku jauh seperti yang aku bayangkan, seorang yang sangat bodoh, tolol, idiot, brengsek, menghamili wanita lain ketika istrinya sedang hamil"

"Apakah julukan bodoh, tolol, idiot itu sudah cukup untuk mu?" Tanya Jake

"Kurasa belum, aku ingin sekali meninju wajah mu, aku ingin sekali membalas perbuatan mu pada eomma ku, tapi aku tak bisa melakukan nya karena aku masih mempunyai hati"

"Mungkin kau bisa dengan gampangnya mendapatkan maaf dari Hyung ku, tapi tidak dengan ku, sekalipun kau mati dihadapan ku juga aku tidak akan memaafkan mu, ingat sampai kau mati dihadapan ku juga aku tidak akan memaafkan mu" ucap Jake

"Sudah puas, inikan yang kau mau, aku sudah berbicara padamu, jadi apa kau ingin aku berbicara lagi?" Tanya Jake

Jake menatap kedua bola mata jaehyun tanpa takut, dia justru sanhat menantang nya. Emosi Jake saat ini sedang naik mengingat penderitaan eomma nya saat itu.

Sedangkan jaehyun yang mendengar semua ucapan Jake sangat sakit sekali, hatinya seperti ditusuk jarum, anaknya mengatakan sendiri jika dirinya sangat menyesal mempunyai appa seperti dirinya

"Jake, sungguh appa minta maaf padamu, tolong jangan berbicara jika kau menyesal mempunyai appa seperti ku, tolong jangan katakan itu, maafkan appa Jake" ucap Jaehyun.

strength for my sonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang