6

3.6K 367 9
                                    

Hari ini sangat terasa berbeda bagi Jeno di sekolahnya, semenjak dia di antar oleh mobil dan tentu saja dengan penampilan barunya yang tidak culun membuat lebih sedikit orang yang membukanya.

Saat ini Jeno sedang berada menuju ke toilet, tapi ketika di toilet Jeno berpas Pasan oleh Mark yang baru saja keluar dari toilet.

"Apakah kau senang bahwa orang yang membully mu menjadi sedikit haha, tenang Jen, rahasia eomma mu belum ku bongkar di Mading sekolah, jadi tunggu saja ya" setelah itu Mark pergi dengan menubruk pundak Jeno.

Jeno yang mendengar ancaman Mark pun menjadi gelisah, dia tak ingin di bully lagi oleh 1 sekolahnya, ini semua karna eommanya, ya semua karna eommanya.

Setelah itu Jeno memasuki bilik toilet untuk membuang air kecil.

*

Sedangkan disisi lain sedang ada wanita banting tulang untuk kehidupan nya dia sendiri. Setelah anaknya pergi meninggalkan nya dirinya, hidupnya kini menjadi sepi, tak ada anak yang manja lagi padanya, tak ada anak yang menghabiskan lagi masakannya, tak ada anak lagi yang bisa tempat untuk curhatnya. Semua nya sudah pergi.

Rosé wanita itu, dia sedang mencuci pakaian milih orang yang sedang ia kerjakan, sesekali ia melamun memikirkan anaknya.

"Apakah kau makan dengan sehat nak" tanya rosé dalam hati

"Apakah hidupmu bahagia, kurasa kau bahagia nak" lanjut lagi.

Tak mau pusing kini rosé melanjutkan pekerjaannya.

*

Kita beralih pada jaehyun yang sedang sibuk dengan berkas berkas nya di kantor.

Tok tok tok

Sedang asik mengerjakan tugasnya jaehyun mendengar pintu ruangan nya di ketuk oleh seorang.

"Masuk"

Setelah itu jaehyun melihat dan ya, itu adalah pengacaranya yang akan membuat hak asuh Jeno sepenuhnya ke jaehyun.

"Ah Mari duduk pak eunwoo" ucap jaehyun

"Terimakasih pak" jawab eunwoo

"Jadi apa yang bisa saya bantu pak* tanya eunwoo

"Saya ingin mengajukan hak asuh anak saya sepenuhnya jatuh ke saya, dan mantan istri saya tidak bisa menemui nya Tanpa ijin dari saya" ucap jaehyun.

"Coba ceritakan lebih detail" pinta eunwoo

"Kami dulu memang sudah menikah, tapi aku tak tau bahwa mantan istriku itu sedang hamil anak ku, dan kami baru bertemu kemarin" ucap jaehyun.

"Oh baiklah, kalau gitu kita main uang saja pak, kalau tidak pakai cara itu, kurasa dari pihak perempuan nya pasti masih bisa menang" ucap eunwoo

"Baikalah, sebutkan saja nominal nya nanti akan ku transfer hari itu juga" ucap jaehyun

"Baik pak, tapi ada satu hal yang langsung bisa hak asuh itu jatuh ke bapak" ucap eunwoo

"Apa"

"Mari kita bawa anak nya saja, dia harus minta jika ia mau tinggal bersama ayahnya bukan dengan ibunya" ucap eunwoo

"Ah nanti akan ku bujuk" ucap jaehyun

"Kalau dia melanggar ketentuan itu, apa konsekuensi nya" lanjut jaehyun

"Hmm kurasa denda" jawab eunwoo

"Aku ingin denda yang mahal" pinta jaehyun

"Apakah 1m cukup" tanya eunwoo

"Kurasa cukup" ucap jaehyun

"Oke kalau gitu, Minggu depan kita akan menemui jaksa untuk membuat surat itu" ucap eunwoo

"Kalau gitu saya permisi dulu ya pak" lanjut eunwoo dengan membungkukan badan nya dan keluar dari ruangan jaehyun.

"Maafkan aku, aku terpaksa melakukan ini agar Jeno bersamaku" ucap jaehyun dalam hati.

Dan setelah itu jaehyun kembali mengerjakan berkas berkas yang tadi sempat tertunda.

*

Jam pulang sekolah pun tiba, kini Jeno sudah bersiap untukmu pulang bersama dengan Mark karna permintaan appa nya itu.

Kini Jeno sudah menunggu di depan mobil mark, karna tidak memungkinkan jika Jeno menunggu Mark di depan kelasnya, yang ada nanti Jeno malah menjadi bahan Bullyan oleh teman Mark. Haechan, chenle dan jisung.

"Ngapain kau disini" tanya Mark membuyarkan lamunan Jeno

"A-appa menyuruhku untuk pulang bersamamu" ucap Jeno gagap

"NAJIS" ucap Mark

"Gua gamau pulang dengan miskin kaya lu, mobil gua bau sampah nanti paham" ucap Mark lalu masuk kedalam mobil dan meninggalkan Jeno di sekolah.

Mau tak mau Jeno pulang dengan berjalan kaki, karna tadi pagi uang saku yang jaehyun kasih di ambil oleh eomma nya Mark.

Sedang asik berjalan, Jeno melihat siluet eomma nya yang sedang berbelanja bahan masakan di salah satu toko kecil, dia melihat eommanya kesulitan menenteng tas belanjaan nya,Jeno ingat ketika dulu eomma nya berbelanja bahan masakan pasti dirinya lah yang membawa barang barang nya itu.

Hati berbicara jika dirinya ingin menolong tapi berbanding terbalik dengan pikiran di otaknya yang justru seakan tidak perduli akan hal itu.

Dan akhirnya Jeno mengikuti apa kata otaknya dirinya bodoamatan dengan eomma nya.

Setelah berjalan hampir 30 menit kini dirinya sudah sampai di rumah barunya yang baru ia tinggal semalam.

Ketika hendak menaiki tangga dirinya mendengar suara eomma nya."setelah berganti baju, cuci lah baju baju kotor itu" ucap chaeyeon dengan melempar tumpukan baju ke Jeno. Jeno menghela nafas dan berjalan menuju kamar untuk berganti baju dan setelah itu ia mulai mencuci baju, dirinya harus sudah kelar sebelum pukul 7 malam, karna appa nya jam segitu sudah pulang, Jeno tak mau ketauan bahwa dirinya di perlakukan seperti pembantu di rumah ini.

************************************

Bersambung....

Sorry jika ada kesalahan tentang masalah hak asuh itu, beri saya komentar untuk memperbaikinya.

.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote and komen ✊🏻

strength for my sonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang