5

4.5K 410 64
                                    

"appa, apakah Jeno akan tinggal di rumah appa" tanya Jeno memecah keheningan di dalam mobil.

"Tentu boy, kau kan juga anak appa" ucap ucap jaehyun

"Apakah tak apa, aku takut jika Mark tak menyukaiku" ucap Jeno.

"Tidak perlu khawatir kalian kan bersaudara, nanti kau akan ku kenalkan pada eomma nya Mark, kau bisa memanggilnya eomma Chae" ucap jaehyun.

"Baiklah appa" ucap Jeno lalu keheningan tiba lagi.

*

Kini mereka berdua sudah tiba di rumah jaehyun, jaehyun menuntun Jeno untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Ayo Jeno masuk" ucap jaehyun, Jeno mengikuti perintah jaehyun yang menyuruhnya masuk.

"Loh, ini siapa sayang" tanya chaeyeon yang kebetulan sedang bersantai di ruang tv.

"Ah Chae, ini Jeno, dia anak ku dengan rosé dulu" ucap jaehyun memperkenalkan Jeno.

Chaeyeon terkejut jadi dia anak nya rosé, chaeyeon berfikiran apakah jaehyun akan membagi kasih sayang nya pada Mark?, Ah tapi nanti saja dia pikirkan, yang terpenting citra nya di depan jaehyun tidak buruk.

"APA APAAN INI HAH" teriak Mark yang baru saja pulang bermain

"APA KATA APPA, DIA SAUDARAKU, CIH BAHKAN AKU TIDAK SUDI" ucap Mark lagi, sedangkan Jeno menunduk kan kepalany.

"Selain miskin ternyata ibumu juga jalang ya, apakah se susah itu ibumu sampai menjual tubuhnya pada appa ku" ucap Mark lagi dengan penekanan.

Sedangkan Jeno menunduk, dia tak berani untuk menatap wajah Mark.

"Sudahlah ayo appa jelaskan, mari masuk Jeno" ucap jaehyun menuntun ketiga nya untuk berkumpul di ruang tv.

"Jelaskan padaku appa" ucap Mark

"Sebelumnya maafkan aku Chae, Mark. Saat itu aku mabuk di salah satu bar dan ibunya Jeno ini menggoda appa, di penglihatan appa itu adalah eomma mu tapi ternyata salah, setelah beberapa bulan kejadian itu dia menghilang, dan kami baru saja bertemu nya barusan" ucap jaehyun sepenuhnya berbohong, chaeyeon yang tau kejelasannya pun memilih untuk bungkam.

Sedangkan Jeno yang mendengar penjelasan dari jaehyun pun begitu kecewa pada rosé, sebegitu murahan nya kah sampai sampai Jeno ini anak kesalaha. Rasanya ia ingin menangis saja.

"Cih,sudah ku bilang bahwa orang miskin tuh kalau gaada uang pasti menjual tubuhnya" ucap Mark

"Sudah sudah, Chae antarkan Jeno ke kamarnya" suruh jaehyun.

Chaeyeon pun mengangguk dan menuntun Jeno ke kamar kosong yang ada di lantai dua.

Setelah sudah sampai chaeyeon mengajak Jeno masuk ke dalam dan mengunci pintunya.

"Kau jangan harap bakal hidup enak di sini, kau ketika jaehyun bekerja, kau lah yang membereskan rumah ini, dan ketika jaehyun sedang berada di rumah nurutlah jadi anak baik, jangan sekali kali kau mengadu, jika kau mengadu awas saja kau" ancam chaeyeon lalu langsung keluar dari kamar Jeno.

Jeno hanya menganggukan kepalanya, dia tak apa tinggal di sini sebagai pembantu dari pada tinggal bersama ibu jalang nya itu. pikir Jeno

Setelah itu Jeno Mulai merapihkan barang barangnya beserta baju yang ia bawa, setelah itu Jeno memutuskan untuk tidur, karna badan nya kelelahan untuk hari ini

*

Sedangkan di ruang keluarga masih ada Mark jaehyun dan chaeyeon yang membuat suasana mencekam,apalagi jika melihat tatapan tajam Mark untuk jaehyun.

strength for my sonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang