9

3.2K 376 63
                                    

Seminggu sudah berlalu, yang rosé lakukan selain bekerja dan mengurus Jaemin, rosé juga makin sering memikirkan Jeno. Lamunan nya terbuyar ketika mendengar suara ketukan pintu.

Ceklek

Rosé membuka pintu dan melihat seseorang berpakaian rapih membawa tas jinjing Hadir di rumahnya.

"Ada apa ya" tanya rosé

"Perkenalkan aku eunwoo, aku jaksa"ucap eunwoo memperkenalkan diri

"Oh, ada apa" tanya rosé

"Ini ada surat untukmu" ucap eunwoo sambil mengasih sebuah amplop, rosé mengambilnya.

"Baiklah kalau begitu aku permisi dulu" setelah itu eunwoo pergi, rosé mulai masuk ke dalam rumahnya.

Dia penasaran apa isi surat itu, di amplop nya ada logo kejaksaan, rosé membukanya dan mulai membaca nya secara diteil, dia kaget. Apa apaan ini,disini tertulis hak asuk Jeno di miliki oleh jaehyun, bahkan rosé tak di perbolehkan bertemu, jika rosé menemuinya maka ia di denda sebesar 1M.

Rosé bangkit dari duduknya dan bersiap untuk pergi ke rumah jaehyun karna ini hari Minggu pasti jaehyun ada di rumahnya.

"Eoh,eomma ingin pergi kemana" ucap Jaemin melihat rosé yang terburu buru.

"Eomma akan ke rumah Jeno" jawab rosé.

"Yasudah Nana temani ya" tawar Jaemin, rosé hanya mengangguk.

*

Kini mereka berdua sudah sampai di depan pintu rumah jaehyun, rosé bisa mendengar jika keluarga ini sedang berkumpul.

Ting tong

"Sebentar" ucap seseorang dari dalam.

"Mau apa kau kesini" itu jaehyun, ya dia yang membukakan pintu untuk rosé.

"Dimana jeno, KATAKAN DI MANA DIA" ucap rosé dengan amarah yang tak bisa di tahan.

"Bukannya suratnya sudah sampai, kenapa kau masih menemui Jeno" ucap jaehyun santai.

"KENAPA KAU MENGAMBIL JENO HAH" ucap rosé teriak

Plakk

"JENOO" setelah menampar Jeno, rosé berteriak masuk ke dalam rumah jaehyun untuk memanggil Jeno.

Orang orang di dalam rumah jaehyun pun pada keluar untuk melihat ada apa.

"JENO KELUAR SAYANG INI EOMMA" teriak rosé lagi.

"Hah, begini kah orang miskin ketika bertamu" ucap Mark dengan menuruni tangga.

"R-rosé" ucap chaeyeon.

Tak menemui tanda tanda adanya Jeno, rosé menghampiri jaehyun lagi.

"Tolong katakan di mana Jeno, kumohon hiks"

Jaehyun tak menjawab dia malah diam di tempat.

"JENO" panggil rosé yang mendengar suara langkah kaki dan ketika siapa yang datang, rosé berlari untuk memeluk Jeno.

Brukk

"Akhh" bukannya mendapat pelukan justru rosé mendapatkan dorongan oleh anaknya sendiri.

"Eomma" ucap Jaemin yang melihat rosé di dorong.

"Jeno eomma sangat rindu nak,apakah Jeno tak merindukan eomma" ucap rosé dengan tersenyum

"Jeno, apakah kau tau, appa mu melarang eomma untuk bertemu dengan mu" lanjut lagi

"Tentu karna itu yang aku mau, mulai sekarang jangan pernah menemui ku lagi, aku sekarang sudah menjadi anak appa" ucap Jeno

Rosé yang mendengar itu pun sangat terluka hatinya, ia tak menyangka ternyata surat itu Jeno sendiri yang meminta nya.

Sedangkan jaemin sangat greget ingin meninju wajah pria yang hampir sama dengan nya ini, tapi ia masih berfikir jika ia meninju anak eomma nya ini, ia takut rosé kecewa padanya.

Sedangkan ketiga orang lainnya hanya diam saja, dan bahkan tertawa mendengarnya, jaehyun apalagi dia sangat sangat puas akan jawaban Jeno.

"K-kenapa kau begitu Jeno hiks" tangis rosé sudah tak bisa dibendung lagi, hatinya sangat sakit untuk ini.

"Aku sangat sangat menyesal dilahirkan dari rahim seorang jalang" ucap Jeno dengan penuh penekanan

Duar, bagai di sambar petir siang bolong, rosé ingin pingsan mendengar ucapan Jeno yang sekarang. Tak ada ucapan manja lagi darinya melainkan ucapan pedas.

"Baik, jika itu mau Jeno, eomma tak apa, eomma akan menjauh dari Jeno,eomma akan menuruti semua perkataan Jeno, makanlah dengan teratur ya nak, berbahagialah di sini, doa eomma selalu menyertai mu nak, rumah eomma akan terbuka selalu jika Jeno ingin bermain ke rumah eomma walaupun itu mustahil, dan oh ini Jaemin, eomma sudah menganggap nya seperti anak eomma sendiri. Bisakah eomma merasakan pelukan Jeno terakhir kalinya" ucap panjang lebar rosé dengan menahan tangisnya.

Tak ada jawaban atas permintaan rosé untuk Jeno, rosé lagi dan lagi tersenyum.

"Ah baiklah jika Jeno tak mau,kalau gitu eomma pulang dulu ne, berbahagia lah di sini sayang, eomma mencintai mu" ucap rosé dengan meneteskan air matanya.

"Dan untuk kau jaehyun, kau sudah menang aku menyerah, tolong bahagiakan Jeno, aku menyerahkan Jeno detik ini juga kepadamu" ucapan. Rosé hanya di angguki oleh jaehyun.

"Kalau gitu kami pergi dulu ya, ayo Jaemin" ucap rosé membungkukan badan nya, dan setelah itu mereka berdua keluar

*

Kini mereka berdua tangah berada di taksi, rosé menangis sejadi jadi nya ketika anak yang dulu sangat manja padanya kini telah berubah drastis.

Sedangkan jaemin sebagai orang baru pun tidak tau asal masalah yang dulu terjadi pada keluarga eomma baru nya ini, mungkin ia akan mencari tahu nanti, tapi bukan sekarang.

"Hiks, kenapa Jeno ku jadi begitu" ucap rosé dengan bersender di bahu Jaemin.

"Sudah ya eomma, coba nanti di sekolah Nana ajak ngomong Jeno" ucap Jaemin menenangkan

"Teriamaksih banyak ya Nana" ucap Rosé.

"Ya eomma sama sama" dan setelah itu tidak ada percakapan antara kedua nya lagi

************************************

Bersambung.....

1 kata buat Jeno...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote and komen ✊🏻

strength for my sonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang