Kini jaehyun, Mark dan juga Jeno lagi sarapan dengan nikmat tanpa adanya chaeyeon. Ketika sedang menikmati sarapan, keluarlah chaeyeon dengan pakaian yang sangat rapih.
"Mau kemana kau" tanya jaehyun yang tak ditanggapi oleh chaeyeon.
"Aku sekali lagi bertanya, mau kemana kau" tanya jaehyun dengan menekankan suaranya. Chaeyeon malah tidak memperdulikan nya.
"CHAEYEON" habis sudah kesabaran jaehyun.
Sedangkan Mark dan Jeno dibuat terkejut waktu appa nya berteriak, jujur Jeno sangat takut melihat wajah appa nya yang sedang marah.
"A-apa" jawab chaeyeon dengan sedikit ketakutan, selama menjalin rumah tangga dengan jaehyun, chaeyeon baru melihat jaehyun semarah ini.
"Mark bawa Jeno ke sekolah bersamamu" ucap jaehyun yang di angguki oleh Mark, lalu keduanya pun bergegas keluar dan pergi menuju sekolahnya.
Setelah dirasa Mark dan Jeno meninggal kan rumahnya, jaehyun berjalan menuju kearah chaeyeon dengan ekspresi wajah yang tidak bisa ditebak, dan itu sukses membuat chaeyeon ketakutan bukan main.
"Aku tanya, kau mau kemana" ucap jaehyun
"Keluar" jawab chaeyeon
"Kau lupa jika kau punya suami? Hah" ucap jaehyun sambil mencengkram erat tangan chaeyeon
"Shhh, lepas jae, ini sakit" ucap memohon chaeyeon, jujur baru pertama kali ini jaehyun bermain kasar padanya
"Sakit? Kau bilang sakit" ucap jaehyun
"LEBIH SAKIT MANA DENGAN AKU YANG TIDAK DI HARGAI SEBAGAI SUAMI MU HAH" teriak jaehyun
"M-maaf hiks" tangis Chaeyeon
"M-maaf kan aku hiks" ulang chaeyeon sambil menangis dan mencoba melepaskan cengkraman jaehyun.
"Huh" sungut jaehyun sambil melepas cengkraman tangan nya.
"Apa kau tidak paham juga cae, kau sudah bersuami, aku tidak melarang mu untuk bermain dengan teman teman mu, tapi kau juga ingat waktu, mana ada istri yang keluar hingga malam hari, apa pantas seperti itu" jaehyun menasehati chaeyeon
"Hiks, maaf" hanya itu jawaban dari chaeyeon.
"Ah sudahlah, untuk hari ini jangan keluar dan tetaplah di rumah paham" ucap jaehyun
"Hiks Kenapa" tanya chaeyeon
"Anggap saja ini sebagai hukuman buatmu" jawab jaehyun.
"Hiks, T-tapi kau sudah memaafkan ku kan?" Tanya chaeyeon
Jaehyun menghela nafasnya dan menghapus air mata chaeyeon.
"Aku memaafkan mu, jangan di ulangi lagi ya" ucap jaehyun lembut sambil menghapus air mata chaeyeon
"Hiks, aku takut padamu hiks" ujar chaeyeon
"Maafkan aku Dear" ucap jaehyun
"J-jangan berteriak Seperti itu lagi, itu membuatku takut" pinta chaeyeon
"Baiklah" ucap jaehyun
"Sudah jangan menangis, kau terlihat jelek kalau sedang menangis" ucap jaehyun yang mendapat cubitan di perut nya
"Hahaha sudah sudah, kalau gitu sekarang aku ingin berangkat kerja, sampai jumpa" ucap jaehyun sambil mencium jidat chaeyeon
*
Sekarang jaehyun sudah berada di kantor nya, setelah tadi pagi berdebat dengan chaeyeon itu mampu membuat mood nya turun.
Tok tok tok