45

2.5K 319 110
                                    

Makan malam terasa sangat berbeda, hanya ada jaehyun, chaeyeon dan juga juga Mark, Jeno sedari tadi siang tidak keluar dari kamarnya. Mark sudah mencoba mengetuk pintu kamarnya tapi tidak ada sahutan, kamarnya pun juga di kunci.

"Appa, sebenarnya ada apa dengan Jeno" tanya Mark

"Diam Mark, lanjutkan makan mu" jawab jaehyun dengan tegas

Setelah jaehyun mengatakan itu, tidak ada lagi pembicaraan lagi antara ketiganya.

"Aku selesai, kalau gitu aku duluan, selamat malam" ucap Mark lalu pergi dari meja makan itu.

Mark bergegas menuju ke kamar Jeno, perasaan Mark sedari tadi tidak enak, takut terjadi sesuatu padanya.

Tok tok tok

"Jeno buka, Hyung ingin masuk" ucap Mark

Ceklek

"Maaf Hyung, aku ketiduran" ucap Jeno, Mark pun melihat kamar Jeno yang gelap.

"Kenapa dengan wajahmu" tanya Mark saat melihat sudut bibir Jeno yang sedikit robek.

"I-ini" sungguh Jeno tak tau harus menjawab apa pada Mark

"Ayo biar ku obati" ucap Mark sambil menarik Jeno, lalu mulai mengobati lukanya.

"Apa appa memukulmu lagi?" Tanya Mark, Jeno hanya mampu mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Mark

"Kenapa lagi?" Tanya Mark

"Shh, aku tak sengaja membentak eomma" jawab Jeno diiringi dengan ringisan.

"Astaga, appa keterlaluan" ucap Mark

"Kau ingin pulang kerumah eomma rosé?" Tanya Mark

"Aku akan mengantarmu, kemasi barang barang mu dan malam ini kita berangkat ke Jeju" ucap Mark

"T-tidak usah Hyung, A-aku ingin disini" jawab jeno

"Sungguh?" Tanya Mark

"Iya Hyung" jawab Jeno

"Sudah, kau belum makan, mau ku pesankan makanan?" Tanya Mark sambil membersihkan kotak P3k nya.

"Hmm pesankan aku apa saja Hyung, aku lapar" ucap jeno, Mark pun mengangguk dan mulai memesankan makanan untuk adiknya itu.

"Yasudah, aku ingin ke kamar ku, nanti makanan nya akan di antar oleh bibi Lee" ucap Mark

"Terimakasih Hyung" ucap Jeno

*

Rosé dan jaemin baru saja menyelesaikan makan malamnya dengan nikmat, tapi ntahlah rosé merasa perasaan nya tidak enak sedari dia pulang dari rumah sakit.

"Eomma kenapa" tanya Jaemin saat melihat raut wajah eomma nya yang tidak tenang.

"Ntah lah, perasaan eomma sedari tadi tidak enak sekali, eomma merasa terjadi sesuatu pada Jeno, tapi ntahlah itu" ucap Rosé

"Mungkin itu hanya perasaan eomma saja" jawab Jaemin.

"Semoga saja ya" ucap  rosé

"Kau akan lanjut sekolah di mana na" tanya rosé

"Eomma, lebih baik Nana tidak usah sekolah ya" ucap Jaemin

"Kau harus lanjut ke universitas na, nilaimu bagus, jangan memikirkan masalah uang, eomma sudah menyiapkan nya" ucap rosé, rosé ingin Jaemin mendapatkan pendidikan yang layak bagaimanapun caranya

"Baiklah" ucap Jaemin

"Yasudah, besok eomma libur, ingin pergi kesuatu tempat?" Tanya rosé

Besok adalah hari Minggu yang biasanya rosé dan jaemin menghabiskan waktu liburnya bersama.

strength for my sonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang