Part 1

2.5K 127 13
                                    

Pagi hari di sebuah Mansion Besar nan megah bak istana milik keluarga monkey D yang terletak di kota tokyo.

Di dalam suatu kamar terdapat seorang pemuda yang baru saja bangun dari tidur lelapnya.

"Astaga sudah jam tujuh pagi!" ucap pemuda itu saat melirik jam yang menempel pada dinding.

"Kenapa tak ada yang membangunkan diriku?!" kesal nya.

Karena tidak ingin membuang waktu.. ia pun segera beranjak dari tempat tidur megah beratapkan kanopi di atasnya, lalu berjalan keluar dari kamar menuju lantai dasar tempat ruang khusus makan berada.

Setelah sampai, Ia melihat kedua saudaranya telah berada di sana, lebih tepatnya di sebuah meja makan panjang dan lebar. Berlapis kain taplak berwarna merah gelap bercampur ornamen jahitan kuning keemasan.

Menyadari kedatangan adik sulung mereka yang selalu kesiangan membuat satu dari kedua kakak berusia serupa tersebut menyapanya,

"Luffy, kau bangun kesiangan lagi ya," kata kakaknya yang berambut hitam, dikala menatap adik kecilnya.

Pemuda itu lantas membalas bersama ekspresi lesu, "kenapa kalian tak membangunkanku?" ucap laki-laki muda tersebut, "aku jadi kesiangan lagi," lanjut nya, sambil duduk di kursi.

"Kamarmu saja di kunci dari dalam, bagaimana kami mau membangunkanmu," sahut seorang kakak berambut pirang yang terdapat luka bakar pada bagian wajah kiri nya.

Pemuda itu terdiam sejenak, dan kemudian membalas dengan tertawa, "oh iya aku lupa, shishishi... "

"Sepertinya kau harus segera memiliki pasangan hidup, supaya ada yang selalu membangunkan dirimu tepat waktu," ujar kakak bersurai hitam.

Pemuda dimaksud tiba-tiba mendengus kesal seraya berkata, "aku tidak menerima saran dari orang yang payah dalam percintaan, lagi pula kau sendiri masih lajang."

"Tapi aku sudah mempunyainya dan tak lama lagi, mungkin kami akan segera bersatu," jawab kakaknya dengan percaya diri.

"Heh.. belum tentu dia mau menikah denganmu," kata pemuda itu dengan tersenyum mengejek.

"Apa maksud perkataanmu? pasti dia menginginkan nya lah!"

"Ya, ya terserah kau saja."

Pemuda bermarga D selanjutnya mulai menyantap hidangan sarapannya. namun beberapa detik kemudian ponsel di saku celananya berbunyi, ia lantas segera mengambil ponsel tersebut lalu memeriksa siapa yang menelepon.

Dan ketika ia meraih handphone nya, terlihat nama yang menghubungi adalah Roronoa Zoro, Ajudan pribadinya.

"Hallo tuan.. mohon maaf aku tidak dapat menemani kegiatanmu hari ini. adikku Perona sedang sakit. ku harap anda tidak marah atas tindakanku ini," kata pria bernama zoro.

"Aku paham, memang adikmu sakit apa?" tanya pemuda itu.

"Tubuhnya sangat panas," jawab zoro, "mungkin dia terkena demam karena kelelahan," sambung nya.

"Ya sudah, kau rawat adikmu lalu segera bawa dirinya ke rumah sakit pribadi ku," kata pemuda tersebut.

"Baik tuan. terimakasih banyak," ucap zoro. Lalu telepon pun terputus.

"Siapa yang menelponmu?" tanya kakaknya yang berambut hitam.

"Siapa lagi kalo bukan zoro," sambung kakaknya yang berambut pirang.

"Ya, dia bilang adik nya sakit. sehingga tidak bisa mengantarkan ku ke kantor," jawab pemuda D kepada kedua kakaknya.

(Ini adalah sosok Pemuda D dan kedua Kakak nya.)

Luffy X Robin (Kamu adalah cahaya hidupku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang