Part 10

1.9K 99 1
                                    

Tiga hari berlanjut.

Tepatnya ini hari Sabtu diawal pekan yang menyenangkan. Dimana luffy berniat mengajak calon istrinya untuk memperkenalkan pada kakek garp yang bertempat tinggal dimarkas besar kepolisian militer.

****

Dalam sebuah kamar di lantai dua mansion. Terlihat luffy sedang berbaring diatas ranjang besar demi menunggu nico robin berdandan. Walau kata dandan' hanya merujuk pada penggunaan lipstik dan pelembab wajah.

"Luffy.. kenapa kamu memintaku untuk berpenampilan seperti ini?" ucap robin. Sambil memakai lipstik merah di bibir manisnya.

"Aku ingin kakek terpesona denganmu," ujar luffy.

Sesudah luffy menjawab, robin kemudian bertanya kembali,

"Tapi haruskah aku memakai setelan jas yang sama sepertimu?"

"Karena kakek menyukai orang yang berpenampilan elegan," jawab luffy. "Sebenarnya kamu sudah sangat cantik bila menggunakan pakaian apapun itu. tapi untuk kali ini saja kamu memakai busana yang serasi denganku."

Robin lantas mengiyakan penuturan pasangannya, "baiklah. tapi aku tidak akan mengenakan make-up berlebihan," ucap nya.

Mulut luffy mendadak tersenyum,

"Itu yang kusuka darimu." Luffy paham jika robin memiliki paras cantik alami bahkan tanpa make-up sekalipun dirinya sudah sangat cantik.

Selang beberapa menit kemudian.

Robin nampak sudah selesai merias diri. Dia kini mengenakan jas berwarna hitam, kemeja putih, dasi berwarna hitam, rok span hitam selutut dan sepatu high heels pantofel yang berwarna sama dengan atasannya.

Di lain sisi, luffy pun sama dengan kekasihnya yaitu mengenakan jas hitam, kemeja putih dilengkapi dasi hitam polos, celana bahan panjang hitam dan sepatu pantofel hitam.

Selanjutnya luffy bersama robin keluar dari kamarnya lalu turun ke lantai bawah.

Pada waktu berjalan melewati lorong dilantai satu yang terhubung menuju ruang utama. Mereka berdua berpapasan dengan ace yang secara kebetulan ingin menuju lantai atas.

"Huoh kalian tampil elegan sekali, ingin berkencan atau bersenang-senang?" Ace memperhatikan pakaian yang luffy dan robin kenakan.

"Bukan," balas luffy menggelengkan kepalanya.

"Aku diajak luffy untuk bertemu garp-san," tambah robin.

"Oh ya sudah, kalian berhati-hatilah dijalan.. fokus pada stir kemudi dan luffy, jangan melepas pakaian calon istrimu ketika dimobil," lanjut ace. Memperingati adiknya.

Tampak rona merah timbul dipipi nico robin setelah mendengar kalimat akhir dari sosok ace.

"Mana mungkin! aku juga tidak ingin membagikan keseksian robin pada orang lain," cetus luffy yang tiba-tiba sebal karena rencananya berhasil ditebak.

Selepas itu luffy meraih telapak tangan wanitanya agar kembali melanjutkan tujuan hingga sampai digarasi.

"Ayo robin, dan sebaiknya jangan pikirkan hal yang ace katakan," tukas pemuda D.

****

Saat ini luffy dan robin sudah berada di dalam mobil, dan sedang dalam perjalanan.

"Luffy," panggil robin pada luffy yang sedang menyetir.

Luffy lalu menoleh sebentar dan bertanya, "Ada apa?"

"Mm ak-- "

"Tidak, aku tak akan menikmati kamu di dalam kabin mobil yang sempit seperti ini," jelas luffy.

Luffy X Robin (Kamu adalah cahaya hidupku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang