Part 2

2.1K 121 11
                                    


Hari berikutnya didalam mansion keluarga Monkey D yang damai nan asri.

Saat ini luffy terlihat sedang melakukan kegiatan sarapan pagi bersama kakaknya sabo. Dikarenakan ace tidak ada, jadi hanya terdapat luffy dan sabo ditambah kedua pelayan keluarga yaitu shanks dan baby five.

Walaupun mansion ini dikategorikan luas, tapi mereka hanya mempunyai dua pelayan keluarga yang menetap tinggal di sana.

"Hari yang cerah... apa kau tidak berangkat?" tanya sabo.

"Tidak," jawab luffy, "ini kan hari sabtu."

"Oh benar, aku lupa." Sabo melanjutkan sarapannya dengan cukup lahap.

"Kemana ace? aku belum melihatnya dari kemarin malam." Luffy melirik sekitar ruangan untuk mencari keberadaan ace.

"Tadi malam dia mengabariku, kalau tidak akan pulang selama dua minggu," jawab sabo kembali.

Luffy lanjut bertanya, "terjadi masalah apa sampai membuatnya tidak pulang selama itu?"

"Akhir-akhir ini ace sering mendapat jatah tugas diluar kota, sehingga dia jarang pulang."

"Sokka," ucap luffy, lalu fokus kembali pada makanannya.

Setelah 19 menit berlalu.

Luffy sudah mengganti pakaiannya dengan mengenakan celana training panjang, sebuah hoddie, sepatu sport, dan buff yang secara keseluruhan bewarna merah.

Kini dia berniat berpamitan pada sabo untuk berjoging sambil berjalan-jalan menikmati sabtu pagi.

Dikala luffy melangkah keluar dari mansion. Shanks memanggilnya seraya melangkah mendekat,

"Tuan muda, anda ingin pergi kemana?" tanya shanks ramah.

"Aku mau lari pagi, memangnya ada apa?" luffy balik bertanya.

"Mau aku temani?" kata shanks menawarkan diri.

Luffy lalu membalas perkataan shanks. "Tidak perlu. aku sedang membutuhkan ketenangan dan ingin sendirian saja," ucap luffy.

"Tapi tuan... "

"Shanks, kau tak perlu khawatir. aku hanya akan berjalan-jalan pagi, dan pulang sebelum waktu makan siang tiba," jelas luffy.

"Baiklah," balas shanks mengerti akan keinginan luffy.

Berikutnya, pemuda itu pun langsung pergi melangkah meninggalkan mansion nya.

Shanks lalu memperhatikan luffy dari kejauhan. Pikirannya kini sedang dilanda cemas karena firasatnya mengatakan jika akan terjadi hal tak menyenangkan yang akan menimpa luffy.

"Kuharap firasat buruk ini hanya berupa kecemasanku saja," ucap shanks sambil setia mengamati luffy pergi.

****

Pekarangan depan mansion.

Tepatnya di balik pepohonan. Terdapat sebuah mobil van yang kemarin membuntuti luffy telah kembali kemari.

Di dalam mobil van tersebut. Seseorang berbicara,

"Bos buggy, itu dia target kita.. sepertinya dia hanya sendirian," ucap Ab no 1 yang menyaksikan luffy berjalan keluar dari mansion seorang diri.

"Oh benarkah, ini momen bagus hahahaha!" balas buggy, "semuanya cepat ikuti dia, dan jangan sampai ketahuan. kalau kita berhasil menculiknya maka kita akan kaya raya," sambungnya.

"Baik!" ucap seluruh anak buahnya.

Diselimuti rasa percaya diri tinggi, buggy pun mendadak bergumam, "lihat saja. akan kutangkap kau bocah menyebalkan, dan akan kujadikan dirimu sebagai sandra dengan harga tebusan tinggi!"

Luffy X Robin (Kamu adalah cahaya hidupku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang