Part 48

50 8 6
                                    

Himpunan Asap padat yang tercipta akibat kontradiksi pulau langsung menghilang secepat mata berkedip.

Luffy kini memandang lurus berjarak 200 meter dari posisinya berada.
Pria berperawakan tinggi besar dengan setelan full hitam bersayap tampil jelas berdiri menatap kepadanya.

Tidak berselang lama, hadir seorang pria bersurai kuning yang dikuncir menjadi kesatuan utuh. Ia tak terlalu berbeda dengan pria hitam sebelumnya.. Yakni sama-sama berukuran monster jika dalam sudut pandang manusia.

Sepertiga badannya terekspos jelas otot-otot petarung, mengenakan rompi berserta mantel berbulu, celana kulit dan sepatu boots yang secara keseluruhan berwarna coklat tua. Ditambah, dia memakai topeng rahang berbahan logam menutupi mulutnya, melengkapi kesan identik pada ciri karakteristiknya.

"Aniki, Aku menunggu perintahmu." Laki-laki bersurai kuning melangkah maju dan berhenti tepat di sisi kanan pria berpakaian hitam.

"Persiapkan seluruh pasukan! Dan beri arahan agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar perintah," ujar pria yang dikenal sebagai King. Bawahan terbaik sekaligus tangan kanan Mafia Binatang Buas.

*Brworrrhh!.. *

Intensitas Api berkobar hebat pada punggung king, bersamaan dengan pupil matanya yang sibuk mengawasi sekitar.

"Semua Dengarkan!" Pria berslogan Api Liar tersebut berniat memberi interupsi, teruntuk bagi seluruh pasukan yang terdapat dibelakangnya.

"Aku tak akan melakukan tindakan lebih jauh jika berhadapan langsung dengan Yamato. Alasannya sudah pasti seperti yang tertera pada informasi Kaido-san.. Yaitu kekuatannya sudah melampaui Orang-tuanya sendiri," ujar king. "Itulah mengapa Kaido-san memerintahkan Individu-individu paling kompeten dan terbaik untuk menjemput Yamato."

"Percayakan pada kami. Sebanyak 46.000 prajurit yang terdiri dari pasukan Utama ditambah pasukan Aliansi, akan melakukan segala bentuk cara demi membawa Tuan-Muda Yamato kembali," balas jack.

King berdeham sekilas dan pergi berjalan ke depan. Katana panjang beraksen hitam ia lepas dari sarungnya.. Dan kemudian dia pegang erat menggunakan lengan kanan, diarahkan ke samping secara melandai. Bermaksud sebagai salam sapa terhadap lawan.

Beralih pada posisi Luffy.

Laki-laki muda berluka sayat pada mata kirinya itu masih berdiri dibalik singgasana berbatu.

Kini ekspresi wajahnya lagi-lagi kembali dibuat syok begitu mengetahui ancaman besar yang tiba-tiba datang melalui asap tebal.

Lima siluet nyata Kapal-Kapal beraksen abu-abu metalik yang dimensi ukurannya kelewat besar itu berlabuh memenuhi satu sudut pulau Kyushu.

Tak lama suara lantang pun berkumandang di kejauhan sana.

"Semuanya! Turun dan bersiap!"

Jack mengkoordinasi melalui alat Handy Talky miliknya.

Segenap ribu pasukan Aliansi Mafia Binatang Buas yang dilengkapi berbagai persenjataan berteknologi canggih mulai bergegas bersandar dari Armada Kapal Perang Lapis Baja yang skalanya setara Kapal Pesiar.

Gemuruh roda rantai dan mesin tempur menggema memekakkan telinga, serta mengakibatkan asap debu beterbangan menutupi penglihatan mata.

Cukup dengan waktu 8 menit, semua pasukan Mafia Binatang Buas yang terkenal akan kekejiannya telah siap menerima instruksi.

Dua Ribu Tank Amfibi beserta Tujuh Ratus Tank Kavaleri Bersenjatakan ribuan Amunisi Rudal Bio Pemusnah berhasil mendarat sempurna. Tak usai sampai disitu, Sebanyak Sepuluh Ribu Meriam berkaliber setengah meter dikerahkan untuk mendukung rencana awal tim penyerang jarak jauh.

Luffy X Robin (Kamu adalah cahaya hidupku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang