Part 12

1.8K 97 0
                                    

Pagi hari yang damai seperti biasanya..

Terlihat robin saat ini sedang berada di dalam kamarnya, dia nampak duduk membaca sebuah buku dibalkon kamar.. Dengan ditemani secangkir kopi hitam.

Beralih pada pelataran mansion, terlihat nami baru saja datang menggunakan motornya untuk menjemput robin.

Pakaian yang dia kenakan adalah bertema kasual, rok span selutut berwarna oranye, kaos yang motifnya berenda-renda menyerupai dress, lalu sepatu hak rendah yang menutupi hingga setinggi mata kaki.

Dari kejauhan, nami melihat baby five tengah menyapu halaman dari daun-daun kering.

Ia kemudian menghampiri dan berniat menyapanya,

"Baby five-chan... " sapa nami.

Maid muda dimaksud lantas menoleh untuk balik menyapa. "Pagi nami-san.. kau dari mana?"

"Dari rumah, aku sengaja kemari karena ingin menemui robin," jawab nami.

"Kalau kau mencari robin-san, dia berada dikamarnya," ujar baby five seraya menunjukkan arah pintu masuk dengan gerakan sopan.

"Arigatou." Nami segera berjalan masuk kedalam mansion.

Sesudah berada di ruang utama, nami berjumpa dengan sabo yang kebetulan sedang berjalan mengarah padanya.

"Nami.. jarang sekali kau kemari," sapa sabo.

"Maaf jika aku jarang bertamu," kata nami, "aku ingin bertemu robin, dia ada dikamar yang mana?"

"Oh robin ya, mari ikuti aku," tukas sabo.

Beberapa menit kemudian.

"Ini kamar nya," tutur sabo pada nami saat berada didepan kamar luffy.

"Terima kasih onii-chan," balas nami dengan tersenyum.

Seketika sabo menjadi tertegun saat nami memanggil nya onii-chan.

Sabo pun mengusap kepala nami pelan sambil berkata,

"yare-yare.. kau masih saja memanggilku dengan kata itu," ujar sabo, dan setelah itu dia pergi.

"Hehe, aku sudah terbiasa. jadi sulit melupakannya walau sudah dewasa."

Setelah berbicara pada sabo. Nami kemudian mengetuk pintu kamar di hadapannya.

*Tok.. Tok.. *

Pada waktu robin membuka pintu, ia mendapati nami yang sudah berdiri menunggu dibukakan pintu.

Segera robin mempersilahkan sahabatnya untuk masuk kedalam.

"Nami, silakan masuk," ucap robin, "kau cepat sekali datangnya."

Nami lekas melangkah ke dalam, sesudah itu dia kembali menutup pintu nya.

"Ini kan sudah jam sembilan," balas nami.

Seketika robin melebarkan matanya karena terkejut. Dia terlalu asik membaca buku hingga melupakan waktu.

"Astaga! aku mau mandi, kau duduk saja ya," sergah robin seraya berjalan cepat menuju kamar mandi.

Di kala robin membersihkan diri. Nami melihat-lihat seisi kamar. Dia melihat dan menemukan beberapa foto luffy yang terpajang di dinding. Tak hanya itu nami juga mencium aroma tubuh luffy disana.

Beberapa menit berlalu, robin keluar dari kamar mandi dengan keadaan memakai sehelai handuk tipis.

Dan waktu robin keluar dari kamar mandi, nami segera bertanya sesuatu padanya,

Luffy X Robin (Kamu adalah cahaya hidupku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang