Part 27

2K 96 15
                                    

Satu Bulan Lebih Telah Berlalu..

Kini sudah bulan februari tepatnya tanggal 01 di hari sabtu.

Telah beberapa waktu mansion kediaman Monkey D sepi akibat Sabo yang masih berada diluar negri, lalu Ace yang ditugaskan jauh keluar kota hingga tak sempat pulang.

Sedangkan yang kini mendiami nya hanya Luffy, Robin, Baby five dan Shanks.

Walaupun begitu, telah banyak hal yang mereka lakukan.

Terutama untuk Robin, dirinya kini telah memiliki sebuah simbol tato huruf D yang terletak pada tengkuk lehernya.

Itu adalah hadiah yang luffy berikan untuk kekasihnya. Pria topi jerami tersebut sengaja meminta agar Robin memiliki simbol keluarga nya, yaitu tato berukuran sedang yang terbuat dari tinta khusus berwarna hitam pekat.

============

Kini waktu telah menunjukan pukul 07.00 pagi.

Sekarang luffy, robin, zoro dan sanji berada di halaman depan mansion. Ketiga laki-laki itu tengah bersiap pergi menghadiri rapat bisnis dengan pengusaha yang bernama Eustass Kid.

Sedangkan untuk wanita bermarga Nico, dirinya hanya ikut menemani sampai didepan halaman saja.

“Baiklah, ayo berangkat,” ucap luffy.

Mereka bertiga lalu masuk kedalam mobil Royce Rolls Phantom milik pria bertopi jerami itu. Dengan sanji yang membukakan pintu belakang untuk luffy, sedangkan yang mengemudi adalah zoro.

“Oy marimo, jangan sampai salah jalan ya,” kata sanji.

“Huh! apa kata mu koki mesum?!”

“Nani!... siapa yang kau panggil koki mesum? apa kau ingin bertarung dengan ku?!”

“Jika saja ketiga katana ku tidak ditaruh dalam bagasi... aku pasti akan membuat mu menjadi sushi,” cetus zoro.

“Bilang saja, tanpa benda itu kau takut kalah melawan ku.”

“Apa kata mu brengsek?!”

“Sudah cukup,” ucap luffy dengan tatapan tajam yang tertuju pada kedua pria itu.

Zoro dan Sanji seketika terdiam.

“Lain kali kita selesaikan masalah ini hingga tuntas,” ujar sanji dan dibalas zoro, “aku setuju.”

Berikutnya mereka bertiga langsung pergi keluar meninggalkan mansion.

Di saat Luffy baru saja pergi...

Robin yang masih berada di depan mansion, dirinya tiba-tiba merasakan rasa yang begitu mual.

*Huek!... *

Dengan cepat wanita bersurai hitam panjang itu berlari kedalam sambil menutupi mulutnya menggunakan tangan.

“Nona! kenapa anda berlari?” tanya shanks yang panik ketika melihat robin berlari.

Namun wanita itu hanya menjawab pertanyaan shanks dengan menggelengkan kepalanya pelan sambil terus melangkahkan kaki jenjang nya menuju dapur.

Sesampainya di sana, Robin kembali merasakan mual. Dengan tangannya yang masih menutupi mulut, robin berniat mengeluarkan semuanya.. Namun ketika melakukannya, robin merasa jika dirinya hanya mual-mual saja.

Shanks yang khawatir langsung datang melihat kondisi wanita berambut hitam tersebut. Dirinya melihat robin yang sedang berada di depan wastafel sambil terus memegangi perut ramping nya.

Luffy X Robin (Kamu adalah cahaya hidupku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang