Part 33

1.8K 80 23
                                    

“Pay-tan... “

Wanita muda memiliki ciri ciri rambut panjang melewati bahu dengan warna biru bercampur pink, berbicara pada saudara laki laki nya.

“Apa lagi kak?” tanya page one, adik dari wanita tersebut yang bernama ulti.

“Ayo kita temukan si bodoh itu. aku tidak terima diperlakukan seperti tadi!” geram ulti.

“Hhh.. “ page one menghela nafas. “lihatlah kondisi mu sekarang. kamu bahkan baru siuman setelah 2 jam pingsan akibat kepalamu dipukul oleh nya,” tambah laki laki berambut ungu itu.

“Yamato brengsek! Berani-beraninya dia melakukan itu padaku, tak bisa ku maafkan!”

“Memangnya kamu masih mau berhadapan dengannya lagi? tadi kakak sudah melihat sendiri perubahan dirinya dari yang dulu,” balas page one.

“Dia hanya bertambah besar saja, tak ada bedanya dengan ayah nya kaido!” sahut ulti. “Lagian kenapa sih kaido selalu meminta padaku untuk mencari dan membawa pulang yamato?”

“Hentikan kakak, jangan mengumpat dan membawa-bawa dia terus.. “

“Huh! jadi kamu tidak mau membela kakak mu ini?!” Ulti memukul mukul kepala page one berulang kali namun secara pelan.

“Pay-pay arinsu... sekarang ayo kita pergi.. “ Nada bicara ulti kembali manja, dia lalu naik ke punggung adik nya.

“Hentikan, aku lelah kak jika terus menggendong mu,” ujar page one. “Sekarang harus nya kita istirahat, ini sudah hampir jam 1 pagi.”

“Tidak, tidak, tidak mau.. ayo cepat kita pergi. mood ku sekarang sudah berubah, aku malas berurusan dengan wanita monster itu lagi arinsu.“

“Hhh... ya sudah, ayo.” Page one selanjutnya pergi menuju arah kota dengan menggendong kakak nya.

“Ah aku tahu.. bagaimana kalau kita mencari orang yang pernah membawa yamato pergi, lalu memberikan pelajaran padanya.. “ tambah ulti.

“Jika kekuatan yamato saja seperti itu, lalu gimana dengan orang yang membantunya? pasti dia benar-benar monster.. “ timpal page one.

“Baka! Kau meremehkan kakak mu lagi hah?!” kesal ulti. “Coba bayangkan kalau kita berhasil mengalahkan dia lalu membawanya pada kaido, pasti kita akan diberi hadiah apapun yang kita mau.. “

******

Pagi hari di mansion keluarga D.

Di bagian ruang utama nampak beberapa orang yang sudah bangun. Itu adalah nami dan ussop. Mereka berdua sedang berjalan menuju pintu keluar.

Baru saja keduanya membuka pintu besar yang menghiasi mansion besar itu. Mereka berdua melihat kalau ternyata sudah banyak orang yang ada disana...
Franky serta beberapa anak buah nya, lalu ada sanji sedang bersama cosette, sisanya ada ace dan yamato yang sedang melakukan olahraga bersama di samping halaman mansion.

Dikarenakan tidak mau mengganggu kesibukan yang lain. Nami bersama ussop memilih untuk mendekati ace saja.

“Yo.. nami, ussop, bagaimana pagi kalian?“ sapa ace.

Gadis berambut orange itu memperhatikan pakaian pria didepan nya.

Nami melihat kalau ace hanya mengenakan pakaian bawah saja, yaitu celana pendek hitam dengan sepatu boots hitam kecoklatan. Ditambah aksesoris kalung besar manik manik, topi orange lebar, serta pelindung sikut di lengan kiri nya.

(Pakaian ace seperti di anime.)

Sedangkan untuk wanita besar didekat nya hanya menggunakan celana pendek se-paha, dan sisanya kain kain untuk menutupi bagian puyudaranya.

Luffy X Robin (Kamu adalah cahaya hidupku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang