Luffy X Robin (Kamu adalah cahaya hidupku)

Part 30

Sebelum nya, beberapa jam yang lalu.

Pada saat luffy pergi bersama rayleigh menuju tempat franky yang berada di pusat kota tokyo.

Di mansion kediaman keluarga D. yang sunyi dan tenang. Tiba-tiba terjadilah sebuah keributan.

“Bagaimana ini?!“

Laki-laki dewasa berambut merah dengan wajah yang sangar terlihat panik akibat seseorang yang sedang dalam tanggung jawab nya menghilang.

“Shanks-san, tenang lah. dia pasti belum pergi jauh.. “ Wanita muda berpakaian maid classic mencoba menenangkan pria tersebut, walaupun dia sendiri sebenarnya juga panik.

Mereka berdua terlihat begitu cemas akibat Robin yang ternyata pergi dari mansion.

“Tapi bagaimana cara dia kabur dari pengawasan kita?” tanya shanks yang bingung.

“Aku tidak tau. tadi sebelum ia pergi.. Nona Robin sempat meminta ku untuk membuatkan makanan untuk nya,” ucap baby five.

“Jadi ini adalah salah ku?!... “ Shanks memegangi kepalanya akibat meratapi masalah yang sedang dialami.

Karena menurut shanks, jika luffy saja kesulitan untuk kabur dari penjaganya.. maka tidak jauh berbeda dengan robin. Akan tetapi semua itu salah, ternyata kecerdikan robin berbeda jauh dari luffy.

Tanpa berlama-lama selanjutnya shanks bergegas menuju ruang control, untuk memeriksa semua cctv. Termasuk baby five yang juga ikut.

Ketika sudah berada disana. Shanks dan Baby five langsung mengecek layar monitor secara teliti.

Mereka berdua melihat jika ternyata Robin pergi diam diam bersama Nami yang menjemput dengan menggunakan taxi. Dan arah mereka pergi adalah menuju pusat kota.

Sekilas Baby five dan Shanks saling menatap satu sama lain dengan mata yang terbelalak lebar.

“Gawat! apa yang harus kita jelaskan pada tuan muda?!” ujar mereka berdua yang bingung.

******

Kembali ke waktu sekarang.

Cahaya bulan saat ini sudah menutupi langit malam sepenuhnya. Kota tokyo yang ramai kini perlahan lahan mulai sepi. Akibat waktu yang terus berlarut.

Setelah pergi dari siang menuju pusat kota tokyo. Nami dan Robin kini berniat untuk kembali pulang ke mansion luffy.

Dua wanita itu menghabiskan waktu bersama bukan karena untuk bersenang senang, melainkan karena robin lah yang meminta untuk mencari luffy. Dengan ditemani nami.

Sehabis mencari keberadaan pria topi jerami yang tak kunjung-kunjung ketemu, kedua wanita itu memutuskan untuk segera kembali.

Nami bersama robin memutuskan pulang dengan berjalan kaki melewati jalan pintas agar cepat sampai.

Biarpun jalan yang ditempuh kedua perempuan itu dapat mempercepat sampai ke tujuan. Namun dibalik itu, keduanya tak tahu jika daerah tersebut sangat sering terjadi kejahatan.

Dan benar saja, belum lama mereka melangkahkan kaki nya. Tiba-tiba kelompok brandalan yang beranggotakan enam orang pria, datang menggunakan motor.

Robin dan Nami seketika menjadi waswas akibat lingkungan disekitarnya sangat sepi.

“Hai nona-nona cantik.. sedang apa kalian disini?” Salah satu pria yang mengenakan kalung rantai besar mendekati kedua wanita itu.

Dan tak lama, kelima temannya ikut bergabung.