Part 9

1.9K 102 7
                                    


Sekitar dua jam perjalanan menyusuri pedalaman antara perbatasan kota Tokyo dan daerah Yamanashi dimalam hari.

Luffy tiba di sebuah desa yang tak memiliki nama. Desa yang sudah berkesan mempertemukan dirinya dengan wanita spesial bernama nico robin.

Sudah jam 23.00 kah, Batin luffy. Ketika melihat speedometer sport-bike nya.

Tak berapa lama dari itu, dia akhirnya sampai ditempat tujuannya.

Luffy sampai di sebuah desa yang penuh akan tanaman bunga-bunga indah.

Jarang, bahkan tak ada rumah warga disekitar sana, hanya pepohonan rimbun serta minim nya cahaya penerangan menghiasi sepanjang jalan tak beraspal.

Luffy turun dari motornya, lalu berniat berkeliling mengamati satu persatu hal-hal yang terdapat disana ditemani sinar penerangan ponselnya.

Sekian waktu berkeliling, luffy tak menemukan hal menarik yang berkaitan oleh wanitanya.

Dia lalu memutuskan kembali pulang dengan rasa kecewa sebab dipikirannya akan mendapat sedikit petunjuk jika datang ke tempat ini.

****

Satu setengah jam berlalu.

Luffy tiba kembali ke mansionnya. Selepas itu dia masuk ke dalam dan segera menuju kamarnya.

Aku tidak boleh sampai mengantuk, atau robin akan memarahiku, Kata luffy dalam benak hatinya.

Ketika sudah berada di kamar, luffy kemudian melepas jaket dan sepatunya, dan segera tidur karena kantuk hampir menguasai pikirannya.

Setelah Beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 05.30.

Luffy terbangun, dia sepintas melirik ke samping kiri. Ketika dilihat robin ternyata sudah tak ada disana.

Lantas luffy keluar demi mencari keberadaan wanitanya.

Pemuda itu pergi menuju dapur di lantai satu. Karena hidungnya mencium aroma masakan yang begitu harum rempah-rempah.

Setibanya di dapur, ia melihat sosok perempuan tinggi semampai sedang berdiri di dekat kompor listrik sambil tangannya sibuk mengaduk isi panci. Dengan busana minim alakadarnya, yang mampu menghipnotis setiap orang lewat tubuh seksinya.

"Sudah bangun... ” sapa robin saat luffy sampai di sana.

“Baru saja,” jawab luffy, “kamu memasak apa?” tanya luffy.

"Sup kaldu, ini makanan yang sering kubuat ketika hidup sendirian selama 20 tahun," tutur robin.

"Hooh, pasti lezat. selezat buatan ibu kamu... " Luffy berkata dengan tatapan yang tertuju pada tubuh molek di depan sana.

Robin seketika berbalik menatap pasangannya, "aku bukan makanan!" kesalnya bernada dingin.

"Shishishi.. hanya bercanda."

“Di mana baby five?” tanya luffy mengalihkan pembicaraan.

Tak lama namanya disebut, baby five muncul dari luar dapur.

"Ya ada apa tuan?" ucap baby five.

“Kenapa bukan kau yang memasak?”

“Tadi aku ingin melakukannya, tapi robin-san bilang kalau dia saja yang memasak. dan memintaku untuk mengerjakan hal lain,” jawab baby five.

“Oh ya sudah,” balas luffy, “aku mau mandi terlebih dahulu,” lanjut nya lalu pergi.

****

Setelah selesai mandi. Luffy bergegas pergi ke ruang makan. Sesampainya disana luffy melihat robin, sabo dan ace yang ternyata sudah duduk dimeja makan.

Luffy X Robin (Kamu adalah cahaya hidupku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang