Luffy X Robin (Kamu adalah cahaya hidupku)

Part 14

Luffy kini dalam perjalanan menuju kediaman oraganisasi rahasia yang berkedok mengatasnamakan dirinya sebagai mafia dan pemimpinnya itu bernama spandam.

Menurut penuturan zoro, mereka memiliki markas pada setiap negara berkembang sehingga memudahkannya untuk menjalankan tugas dari petinggi pemerintah dunia yang selalu memberikan titah tak manusiawi.

Dan pada hari ini zoro sudah memastikan bahwa organisasi spandam sedang berada di negara Jepang, tepatnya di tepi kota Sendai, dekat pantai.

Aku pasti akan membalas semua perbuatanmu, Ujar luffy dalam hati.

****

Skip time.

Tiga jam berlalu.. kini luffy telah memasuki kawasan mansion classic milik organisasi cp-9.

Lebih akuratnya luffy saat ini berada diatas dahan pohon besar. Karena disekitarnya banyak pepohonan dan hutan, alhasil luffy dapat memanfaatkannya untuk melihat semua hal dari kejauhan.

Luffy sengaja berdiam diri sejenak disana untuk mengamati puluhan bawahan yang di miliki spandam, agar dirinya bisa mengatur rencana.

Di luar terdapat dua orang, di dalam sepuluh orang, lalu mansion itu berlantai tiga, pastinya jika merangsak masuk lebih dalam lagi akan lebih banyak penjaganya, Fikir luffy saat menghitung jumlah para penjaga.

Selepas itu luffy mengambil sesuatu dalam saku jaket yang dikenakannya.

Satu detik berikutnya luffy menggenggam dua buah pistol Desert Eagle berwarna crome bermodel seri 44-magnum ukuran 6 inch.

Aku harus menghemat amunisi, karena hanya membawa 60 butir saja, Batin luffy.

Dirinya kemudian berniat turun dari dahan pohon, demi melanjutkan tujuannya menuju pintu gerbang bagian depan yang di jaga oleh dua pria berkulit hitam dengan busana layaknya bodyguard.

Sesampainya luffy disana, ia lekas menarik perhatian salah satu penjaga menggunakan baru kecil yang dilemparkan kearah mereka. Sementara untuk luffy berdiam diri dibalik semak-belukar.

*Tak.. * Segumpal batu oval mengenai kepala penjaga tersebut.

"Siapa yang melempar batu padaku?" sergah penjaga itu sambil melangkah mendekati semak-semak.

Pada momen penjaga itu memeriksa kesana, luffy segera menarik kaki penjaga dimaksud, lalu menyeretnya kedalam semak-semak.

10 detik kemudian.. entah apa yang luffy lakukan, penjaga itu sudah tak sadarkan diri.

Sekiranya sudah pingsan, luffy kembali memancing penjaga satunya lagi mengunakan trik yang serupa.

Dua menit berlalu... luffy sudah berhasil berada dihalaman mansion, dia bisa sampai kesana dengan cara memanjat pagar. Setelah itu luffy berjalan masuk kedalam ruang utama melewati jendela besar yang sedang terbuka lebar.

Ketika berada didalam mansion, luffy bertujuan pergi ke lantai tiga, karena luffy beranggapan kalau spandam pasti ada disana.

Dikala baru saja menginjakkan satu kakinya pada anak tangga untuk pergi kelantai dua...

Posisi luffy mendadak ketahuan oleh salah satu penjaga yang sedang lewat. Penjaga itu dapat menyadari akibat luffy tak sengaja menyenggol sebuah vas bunga lalu vas bunga sebelumnya menyentuh benda serupa lainnya, hingga mengakibatkan efek domino pada sekitarnya.

"Siapa kau!?" tanya penjaga itu.

Astaga!, Batin luffy merenungi kecerobohannya.

Pemuda yang berpenampilan berbeda itu lekas mencari alasan agar penjaga mempercayainya.